Olimpiade Tokyo 2020: Genggam Medali bagi Indonesia, Eko Yuli Irawan Belum Ada Niatan Pensiun

- 26 Juli 2021, 10:43 WIB
Eko Yuli Irawan, jadi atlet Indonesia pertama yang berhasil menyabet empat medali pada empat gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan, jadi atlet Indonesia pertama yang berhasil menyabet empat medali pada empat gelaran Olimpiade Tokyo 2020. /Antara/Sigid Kurniawan

PR BEKASI - Lifter andalan punya Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengungkapkan bahwa dirinya belum sama sekali kepikiran untuk mempertimbangkan pensiun dari dunia yang telah membesarkannya hingga saat ini.

Eko Yuli diketahui bersama berhasil menyumbangkan medali perak untuk kontingen Indonesia dalam nomor 61kg Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu, 25 Juli 2021.

Dengan hasil tersebut pun Eko Yuli mencatatkan rekor untuk pertama kalinya bagi atlet Merah Putih di ajang turnamen multi event terbesar ini.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Korps Iran Raih Medali Emas, Dedikasikan Khusus untuk Imam Mahdi

Rekor bagi Eko Yuli ini yakni menjadi orang pertama yang berhasil meraih empat medali di dalam empat gelaran Olimpiade berturut-turut.

Eko Yuli yang saat ini menginjak usia 32 tahun, masih akan terus bertekad untuk mengerahkan semua kemampuannya agar terus bersaing ketika ada kesempatan bertanding.

"Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan, kenapa tidak?” tutur Eko Yuli, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Judo Aljazair Putuskan Mundur, Tak Sudi Bertemu Atlet Israel

Akan tetapi, Eko Yuli pun memikirkan hal lain yang ia rasa lebih penting bagi olahraga angkat besi Tanah Air, yakni adanya regenerasi.

“Tapi, yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan," katanya.

Terkait torehan empat medali tersebut, Eko Yuli yang lahir di Lampung itu meraih medali perunggu di kelas 56kg (Beijing 2008) dan kelas 62kg (London 2012), serta medali perak 62kg di Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: The Daddies Tutup Rentetan Kemenangan Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Laga Perdana

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini, Eko mendapat medali perak setelah membukukan total angkatan 302kg (snatch 137kg dan clean and jerk 165kg).

Eko Yuli pun harus mengakui keunggulan lifter China Li Fabin yang merebut medali emas dengan total angkatan 313kg (snatch 141kg dan clean and jerk 172kg).

Sementara itu, untuk medali perunggu kelas 61kg diraih lifter Kazakhstan Igor Son dengan total angkatan 294kg (snatch 131kg dan clean and jerk 163kg).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Ridwan Kamil Sumringah Atlet Asal Jabar Raih Medali Perdana untuk Indonesia

Torehan luar biasa dari Eko Yuli ini tentunya mendapatkan apresiasi besar dari Chef de Mission Olimpiade Tokyo yang juga Ketua Umum PB PABSI Rosan P Roeslani.

"Meski mendapat perak, Eko Yuli berhasil menjadi atlet yang mengukir sejarah. Ia satu-satunya atlet yang tampil empat kali di Olimpiade dan semuanya meraih medali," tuturnya.

"Tentu prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, terutama saya sebagai CdM dan juga Ketua PB PABSI," sambungnya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x