Granit Xhaka Tak Ingin Divaksin, Kini Absen Bela Swiss karena Positif Covid-19

- 3 September 2021, 07:28 WIB
Granit Xhaka dinyatakan positif Covid-19 tak lama setelah dirinya enggan untuk divaksinasi.
Granit Xhaka dinyatakan positif Covid-19 tak lama setelah dirinya enggan untuk divaksinasi. /Instagram/@Arsenal

PR BEKASI - Gelandang tim nasional Swiss, Granit Xhaka terkonfirmasi positif Covid-19.

Granit Xhaka terpapar Covid-19 usai dirinya menolak untuk divaksinasi.

Seperti yang diketahui, Granit Xhaka awalnya diminta untuk melakukan vaksinasi sebelum laga persahabatan melawan Yunani pada Kamis, 2 September 2021 dini hari WIB.

Baca Juga: Jelang Masuki Fase Endemi Covid-19 Oktober Nanti, Malaysia Pertimbangkan Warga Tes Covid-19 Mandiri

Hal itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Federasi Sepakbola Swiss, Adrian Arnold.

Granit Xhaka sendiri dinyatakan terpapar Covid-19 setelah pada tes PCR yang dilakukannya menunjukkan hasil positif.

"Granit Xhaka tidak menjalani vaksinasi," kata Arnold, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Kenali 9 Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta, Segera Cek dan Pastikan Anda Tidak Terinfeksi

"Dia merupakan pemain yang enggan melakukan vaksinasi. Kami tidak memaksanya, karena itu adalah keputusan pribadi setiap pemain, seperti halnya orang-orang Swiss yang lain," lanjutnya.

Federasi Sepakbola Swiss, dikatakannya, memang merekomendasikan semua pemain dan jajaran staf untuk melakukan vaksinasi.

Namun dia mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk memutuskan apakah ingin menjalani vaksinasi, tidak terkecuali untuk Xhaka.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Online Gratis di Jakarta untuk Umum, Berlaku hingga 17 September 2021

"Kami telah merekomendasikan para semua pemain dan jajaran staf untuk melakukan vaksinasi.

"Namun Xhaka memilih untuk tidak divaksin, dan itu adalah hak dia untuk memilihnya," lanjut Arnold.

Keputusan punggawa Arsenal tersebut untuk menolak vaksinasi tidak sejalan dengan para pemain lainnya yang lebih memilih untuk divaksin.

Baca Juga: Studi Terbaru Israel Ungkap Obat Kolesterol Fenofibrate Dapat Bantu Lawan Virus Covid-19

Arnold cukup menyayangkan keputusan yang dibuat Xhaka di tengah situasi pandemi saat ini.

"Semua pemain lainnya di tim telah melakukan vaksinasi atau telah pulih dari Covid-19, jadi kurang lebih mereka aman dalam sudut pandang medis, tetapi satu orang ini tidak terlalu yakin.

"Kami memiliki tingkat vaksinasi yang sangat tinggi, sayangnya Xhaka saat ini terpapar.

"Dari sudut pandang olahraga, itu merupakan hal yang memalukan bagi kami pada kondisi yang penting seperti ini," kata Arnold.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x