Lumbung Medali Indonesia Berpotensi Hilang, Pencak Silat Resmi Dihapus dari Cabor Asian Games 2022

- 12 September 2021, 20:13 WIB
Cabor pencak silat yang sempat menjadi lumbung medali bagi Indonesia pada Asian Games 2018, tidak akan dipertandingkan lagi pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Cabor pencak silat yang sempat menjadi lumbung medali bagi Indonesia pada Asian Games 2018, tidak akan dipertandingkan lagi pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China. /INASGOC/MELVINAS PRIANANDA/INASGOC

PR BEKASI – Panitia pelaksana (Panpel) Asian Games 2022 dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada Jumat, 10 September 2021 telah merilis 40 cabang olahraga (cabor) yang resmi dipertandingkan dalam ajang pesta olahraga Asia empat tahun sekali tersebut.

Dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, 31 di antaranya adalah cabang Olimpiade dan sembilan cabang non-Olimpiade.
 
Namun berdasarkan keterangan OCA, yang dikutip dari laman resminya, dari 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Kota Hangzhou, China, tidak ada cabor pencak silat yang yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Baca Juga: Dilecehkan meski Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Pegulat Ukraina: Bagaimana Saya Aman di Negara Sendiri?

Hal tersebut dapat merugikan perolehan medali Indonesia di ajang Asian Games 2022 karena Indonesia merupakan salah satu negara unggulan dalam cabor pencak silat.
 
Pada Asian Games 2018, pencak silat menjadi lumbung medali bagi Indonesia yang berhasil mendapatkan 15 medali dengan rincian 14 medali emas dan satu medali perunggu.
 
Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui secara pasti apa alasan Panpel Asian Games 2022 dan OCA meniadakan cabor pencak silat.
 
Namun, berbeda dengan di Kawasan Asia Tenggara, pencak silat sendiri diketahui tidak begitu populer di China sehingga hal tersebut diduga sebagai alasan pada Asian Games 2022 nanti pencak silat tidak dipertandingkan.

Baca Juga: Acara Sudah Berakhir, Korea Utara Baru Tayangkan Siaran Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 

Tak hanya pencak silat, terdapat dua cabor lagi yang tidak akan dipertandingkan dalam Asian Games 2022 mendatang.
 
Dua cabor tersebut terdiri dari jet ski dan paragliding yang juga pernah menyumbangkan medali untuk Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.
 
Diketahui pada saat itu, jet ski menyumbangkan tiga medali yang terdiri dari masing-masing satu medali emas, perak, dan perunggu.
 
Sementara itu, paragliding menyumbangkan enam medali yang terdiri dari dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Apriyani Rahayu Cium Kaki hingga Peluk sang Ayah usai Juarai Olimpiade Tokyo 2020

Dengan dihapusnya tiga cabor tersebut, saat ini hanya terdapat 20 cabor di Asian Games 2022 yang diharapkan dapat memberikan medali bagi Indonesia.
 
20 cabor Asian Games 2022 tersebut terdiri dari bulu tangkis, angkat besi, sepak bola, taekwondo, catur, judo, panahan, senam, tenis, wushu, voli pantai, atletik, balap sepeda, dayung, karate, dan menembak.

Meski begitu, tidak hanya menghapus tiga cabor, di Asian Games 2022 juga akan terdapat dua cabor yang menjalani debutnya di Hangzhou.
 
Dua cabor tersebut terdiri dari esports yang sebelumnya menjadi cabor eksebisi pada Asian Games 2018 lalu dan breakdancing yang akan dipertandingkan sebagai uji coba sebelum cabor tersebut dipertandingkan pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: OCA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x