Network
PR BEKASI – Newcastle United baru-baru ini resmi menjadi klub terkaya di dunia setelah diakuisisi oleh konsorsium milik keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Hal tersebut lantas membuat suporter dari klub kebanggan masyarakat Geordie tersebut gembira.
Karena telah telah bertahun-tahun lamanya, Newcastle United tak mampu lagi bersaing di papan atas Liga Inggris bersama klub legendaris lainnya.
Tapi, proses akuisisi Newcastle United juga mendapat nyinyiran dari banyak pecinta sepak bola yang menganggap akan ada banyak suporter karbitan yang mendukung Newcastle setelah klub tersebut kaya raya.
Namun, jauh sebelum Newcastle menjadi klub terkaya di dunia, klub berjuluk “The Magpies” tersebut telah memiliki banyak suporter setia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, berikut tiga tokoh Indonesia yang merupakan suporter setia Newcastle United.
Ayi Beutik
Nama mendiang Ayi Beutik mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para suporter klub lokal Indonesia.
Pria yang memiliki nama asli Ayi Suparman tersebut merupakan pendiri sekaligus panglima dari Viking Persib Club yang merupakan kelompok suporter Persib Bandung terbesar saat ini.
Selain merupakan seorang Bobotoh, Ayi Beutik juga dikenal sebagai seorang “Toon Arrmy” yang merupakan sebutan bagi suporter Newcastle United.
Baca Juga: Manchester City Pecundangi Newcastle, Hattrick Ferran Torres Tumbangkan Rekor Lionel Messi
Ayi Beutik diketahui telah jatuh cinta pada Newcastle United pada era 1990-an saat klub tersebut dihuni oleh pemain-pemain sekelas Les Ferdinand, Paul Gascoigne, dan David Ginola bermain di stadion St. James Park.
Diketahui, Ayi Beutik juga mempunyai banyak pernak-pernik dari Newcastle United seperti jersey, syal, bendera, poster, dasi, majalah, dan masih banyak lagi.
Hingga akhir hayatnya pada 2014 lalu, Ayi Beutik tetap menjadi suporter setia Persib Bandung dan Newcastle United.
