Greysia Polii Tampil Maksimal di Perempat Final, Uber Cup 2020 Dipastikan Jadi yang Terakhir Baginya

- 15 Oktober 2021, 14:43 WIB
Pasangan Apriyani Rahayu di ganda putri bulutangkis, Greysia Polii memastikan kalau tahun ini di Uber Cup 2020 menjadi tahun terakhirnya untuk berkontribusi di kejuaraan dunia bulutangkis beregu.
Pasangan Apriyani Rahayu di ganda putri bulutangkis, Greysia Polii memastikan kalau tahun ini di Uber Cup 2020 menjadi tahun terakhirnya untuk berkontribusi di kejuaraan dunia bulutangkis beregu. /Instagram/@bwf.official

PR BEKASI – Sebagai kapten dan pebulutangkis senior di Tim Uber Indonesia, Greysia Polii tampil maksimal di babak perempat final Uber Cup 2020 bersama pasangannya, Apriyani Rahayu.

Kendati berhasil menyamakan kedudukan di partai kedua dengan skor 1-1, Tim Uber Indonesia berakhir kalah dari Thailand dengan skor 2-3.

Dalam kesempatan yang sama, Greysia Polii memberikan pengumuman mengejutkan yang membuat para pebulutangkis belum siap kehilangan dirinya.

Baca Juga: Greysia Polii Bertemu Materazzi di Sela Uber Cup 2021, Legenda Inter Milan Itu Sapa Erick Thohir

Setelah selesai pertandingan melawan Thailand, Greysia Polii mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir ia berkontribusi di Piala Thomas dan Uber.

Oleh karena itu, ia ingin memberikan penampilan terbaik di perempat final dengan harapan menjadi contoh para junior-juniornya.

Sebelumnya, di babak penyisihan grup Apriyani Rahayu dipisah dengan Greysia Polii karena cedera bahu mengharuskan dirinya istirahat.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Line Up Tim Uber Indonesia vs Prancis Siang Ini, Greysia Polii Diganti Putri Syaikah

Kemudian, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 diturunkan di babak perempat final Uber Cup ketika melawan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai.

Motivasinya untuk memenangkan pertandingan di Uber Cup terakhirnya akhirnya terwujud meski diharuskan rubber set dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-19.

Selain itu, ia juga mempunyai motivasi untuk memenangkan pertandingan agar memberikan semangat kepada juniornya yang akan bertanding setelahnya.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Ganda Putri Merah-Putih Siapkan Regenerasi Greysia Polii-Apriyani Rahayu

“Kami mencoba menang tidak hanya untuk kami berdua untuk menunjukkan bahwa kami lebih baik dari pasangan Thailand,” kata Greysia Polii, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman BWF Badminton pada Jumat, 15 Oktober 2021.

“Tetapi kami ingin menang untuk tim sehingga para pemain muda bisa bermain di seri, dan kemudian siapa tahu mereka bisa menang dan menang, membuat sejarah bagi Indonesia,” sambungnya.

Kemudian, Greysia Polii lantas menegaskan bahwa pertandingan melawan Thailand di Uber Cup 2020 adalah pertandingan terakhirnya di Piala Uber.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Akui Sempat Ditegur Kevin Sanjaya dan Greysia Polii saat Terpuruk dengan Prestasinya

“Ini kali terakhir saya jadi saya berikan semuanya,” ujar wanita berusia 34 tahun itu.

Menurutnya, tidak ada hadiah perpisahan yang lebih baik.

Baca Juga: Greysia Polii Bersyukur dan Bangga Diundang Jokowi ke Istana Negara: Ini Momen yang Tak Bisa Terlupakan

Namun, kemenangan melawan pasangan Thailand adalah semacam warisan yang ingin dia berikan kepada generasi yang akan datang untuk menjadi pembawa keberuntungan bagi bulutangkis Indonesia.

“Ini adalah warisan saya untuk tim. Saya selalu suka menjadi pemimpin yang baik atau senior yang baik, saya tidak perlu banyak bicara,” ujar Greysia Polii.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x