MotoGP 2022 Tetap Digelar di Indonesia, Meski Dinyatakan Tak Patuhi Standar Anti-Doping oleh WADA

- 16 Oktober 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi. MotoGP dan WSBK dipastikan masih akan tetap digelar, meski Indonesia dinyatakan tidak mematuhi standar Anti-Doping oleh WADA.
Ilustrasi. MotoGP dan WSBK dipastikan masih akan tetap digelar, meski Indonesia dinyatakan tidak mematuhi standar Anti-Doping oleh WADA. /imotorbike.my

PR BEKASI - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memberikan kabar baik untuk penggemar MotoGP.

Meski Indonesia dinyatakan tidak mematuhi Kode Anti-Doping Dunia, penyelenggaraan MotoGP 2022 di Indonesia akan tetap digelar.

Selain itu, WADA juga mengonfirmasi perihal penyelenggaraan balap World Superbike (WSBK) yang juga masih bisa tetap digelar di Indonesia.

Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi Umumkan Pensiun dari MotoGP Setelah 25 Tahun Rajai Balapan

Seperti diketahui, pekan lalu WADA mengumumkan bahwa tiga negara yakni, Indonesia, Korea Utara, dan Thailand mendapatkan teguran akibat tidak patuh terhadap aturan Anti-Doping.

Akibat dari ketidakpatuhan itu, ketiga negara tersebut dilarang untuk menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, dan dunia selama masa penangguhan.

Selain itu, perwakilan dari Indonesia, Korea Utara, dan juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite.

Baca Juga: Sedih Valentino Rossi Putuskan Pensiun dari MotoGP, Komeng: Nanti Kalau Ambil Uang Pensiun Bareng ye

WADA lantas mengatakan bahwa larangan tersebut berlaku sampai satu tahun ke depan.

“Negara-negara Penandatangan (yang dianggap tidak patuh) tidak boleh diberikan hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia,” kata WADA.

“Atau acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Acara Besar, untuk seluruh periode ketidakpatuhan." ujarnya.

Baca Juga: Jorge Martin Alami Kecelakaan di FP3 MotoGP Portugal, Begini Kondisinya Sekarang

Alhasil, tiga poin larangan dari WADA itu menimbulkan tanda tanya tentang nasib penyelenggaran WorldSBK 2021 dan MotoGP 2022.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Crash, WADA menegaskan bahwa gelaran WorldSBK dan MotoGP masih dapat digelar di Indonesia.

Hal itu lantaran dua gelaran tersebut sudah memiliki kontrak sebelum adanya keputusan ketidakpatuhan.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2021 Mandalika, Bali dan NTB Lakukan Sinergi

"Jika acara telah diberikan, maka acara tersebut dapat tetap menjadi tuan rumah." ujar salah seorang juru bicara WADA.

Dengan catatan, tidak diperbolehkan mengadakan perjanjian baru sebelum larangan ketidakpatuhan itu dicopot.

Selain, WorldSBK dan MotoGP, tiga turnamen bulutangkis yang akan dilaksanakan pada November sampai Desember 2021 juga masih tetap berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Putuskan Cuti dari MotoGP, Menanti Kejelasan Tim Baru Usai Berpisah

Tiga turnamen bulutangkis itu yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals yang rencananya akan digelar di Bali.
 
Diketahui, WorldSBK Indonesia akan digelar di sirkuit baru Mandalika pada 19-21 November 2021.

Kemudian, penyelenggaraan MotoGP yang pertama di Indonesia ini akan digelar pada 20 Maret 2022.

Sementara itu, setelah dinyatakan tidak patuh, WADA berharap kepada Indonesia, Korea Utara, dan Thailand dapat segera menyelesaikan secepat mungkin kasus ini.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x