Kevin Sanjaya Dipasangkan dengan Daniel Marthin di Final Thomas Cup 2020, Herry IP: Kondisi Marcus Capek Berat

- 17 Oktober 2021, 17:24 WIB
Coach Herry IP beberkan kondisi Marcus Gideon yang kelelahan hingga membuat Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Daniel Marthin di final Thomas Cup 2020.
Coach Herry IP beberkan kondisi Marcus Gideon yang kelelahan hingga membuat Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Daniel Marthin di final Thomas Cup 2020. /Badminton Indonesia

PR BEKASI – Line up final Thomas Cup antara Indonesia melawan China yang berlangsung pada malam ini, 17 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB sudah resmi keluar.

Namun, ada hal yang mengejutkan setelah dilihat kalau di line up Indonesia tidak ada nama Marcus Gideon di sana.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP membeberkan alasan mengapa Marcus Gideon diistirahatkan dan diganti dengan Daniel Marthin untuk dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2020 Malam Ini: Bendera Merah Putih Dipastikan Diganti Bendera PBSI di Victory Ceremony

Menurut pelatih bernama asli Herry Iman Pierngadi, Marcus Gideon mengalami kelelahan yang luar biasa.

Sehingga, tidak memungkinkan kalau di laga perebutan medali emas ini Marcus Gideon nekat diturunkan untuk dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.

Kondisi Marcus sudah capek berat,” ujar pelatih Herry IP, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Badminton Indonesia @INABadminton pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Perempat Final Thomas Cup 2021 Indonesia Akan Bertanding dengan Siapa? Berikut 5 Kandidat Lawannya

Herry IP mengatakan bahwa setelah melawan Denmark di laga semifinal kemarin, Marcus Gideon kekurangan waktu untuk istirahat.

Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya, tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah,” ucapnya.

Tenaganya yang sudah terkuras nyaris setengahnya itu membuat Herry IP memberikan Marcus Gideon untuk istirahat.

Baca Juga: Update Thomas Cup 2021: Indonesia Lolos Perempat Final, Duduki Puncak Klasemen Grup A

Karena riskan baginya apabila memaksa Marcus Gideon untuk bertanding di laga final Thomas Cup 2020 kali ini.

Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat,” ucapnya.

Herry IP atau yang biasa disebut coach naga api juga menjelaskan alasan mengapa pada laga melawan Denmark kemarin, Marcus Gideon lebih banyak bermain di depan.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Thomas Cup 2020: Indonesia vs Thailand Malam Ini 11 Oktober 2021

Hal itu lantaran kecepatan dari kaki Marcus Gideon yang tidak mendukung.

Karena hal itu juga yang mengharuskan minions dipisah di laga final Thomas Cup 2020.

Kemudian, Herry IP mengatakan bahwa yang memilih pasangan pengganti Marcus Gideon untuk tampil di final itu adalah Kevin Sanjaya sendiri.

Baca Juga: Daftar Nama Tim Indonesia di Thomas Cup: Debutan Ganda Putra Siap Lapis Dua Unggulan Utama

"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," ujar Herry IP.

Diketahui, Daniel Marthin sudah sempat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan di babak penyisihan grup A saat melawan Chinese Taipei.

Meski tidak berhasil menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia, pasangan Mohammad Ahsan/Daniel Marthin mampu memberikan perlawanan sengit untuk ganda putra Chinese Taipei.

Untuk pertandingan nanti malam, Kevin Sanjaya/Daniel Marthin akan menjadi ganda putra kedua setelah Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menjadi pasangan ganda putra pertama.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x