Didesak Mundur usai Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, Menpora: Presiden yang Bisa Menilai Saya

- 21 Oktober 2021, 11:50 WIB
Menpora beri jawaban setelah didesak mundur pada saat insiden bendera Merah Putih yang tidak berkibar di Thomas Cup 2021.
Menpora beri jawaban setelah didesak mundur pada saat insiden bendera Merah Putih yang tidak berkibar di Thomas Cup 2021. /Setkab RI

PR BEKASI – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali buka suara terkait kabar dirinya yang didesak mundur dari jabatannya oleh masyarakat Indonesia khususnya pecinta olahraga.

Suara desakan untuk mundur itu digaungkan netizen di media sosial setelah bendera Merah Putih tidak berkibar saat tim bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.

Karena kecewa dengan kinerja Menpora yang dianggap tidak becus dalam menangani kasus dengan WADA, netizen lantas menuntut dirinya untuk mundur.

Baca Juga: Polemik Merah Putih dan Sanksi WADA Buat Kecewa, Taufik Hidayat Skakmat Menpora: Tak Mudah Naikin Bendera Ini

Menanggapi suara-suara desakan untuk mundur, Zainudin Amali mengatakan bahwa dirinya memahami kondisi tersebut.

“Saya memahami apa yang dirasakan oleh publik, reaksi publik yang luar biasa seperti itu,” kata Menpora Zainudin Amali, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurutnya, reaksi publik yang seperti itu adalah sesuatu yang wajar karena kecewa. Oleh karena itu, ia pun tidak ingin menanggapi hal tersebut dengan emosional.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Kemenangan Thomas Cup Akibat Sanksi WADA, Begini Pembelaan Menpora

“Karena saya sendiri juga kecewa, tetapi apakah dengan kekecewaan itu terus selesai? Tentu tidak.” ucapnya.

Sehingga, agar kekecewaan itu tidak dipendam secara berlarut-larut, maka ia pun akan melakukan upaya-upaya supaya sanksi dari WADA terhadap LADI itu dapat segera dicabut.

“Saya harus ada upaya untuk melakukan sesuatu. Agar kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Taufik Hidayat Singgung Pemerintah dan Menpora Soal Bendera Indonesia di Thomas Cup 2020: Kacau Dunia Olahraga

Zainudin Amali lantas mengatakan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab yang harus diselesaikanya olehnya.

Ia pun mengeklaim bahwa untuk masalah ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan WADA atau Badan Anti-Doping Dunia.

Sebagai seorang Menpora, Zainudin Amali menyadari bahwa jika ada kejadian seperti ini kemudian ia didesak untuk mundur maka itu adalah risiko pekerjaannya.

Baca Juga: Taufik Hidayat Sentil Menpora karena Merah Putih Tak Berkibar di Perayaan Thomas Cup 2020: Bikin Malu Aja!

“Itu risiko jabatan saya, saya sebagai Menteri tentu ekspektasi publik terhadap saya kan begitu besar, terjadi kekecewaan ketika ada sesuatu yang terjadi, saya sangat paham itu,” tuturnya.

Zainudin Amali lantas mengatakan bahwa apabila ia memenuhi tuntutan publik untuk mundur dari jabatannya sebagai Menpora bukan berarti hal itu dapat membuat WADA langsung mencabut sanksi terhadap Indonesia.

“Menyelesaikan masalah kah? (Apabila memenuhi tuntutan untuk mundur). Apakah dengan saya mundur kemudian langsung sanksi itu dicabut? Kan tidak,” ucapnya.

“Jadi saya tetap lakukan pekerjaan saya, tugas saya silakan Pak Presiden yang menilai,” kata Zainudin Amali menambahkan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x