Karena kasus Elkan Baggott ini, akhirnya netizen Indonesia membandingkan tindakan pihak penyelenggara ataupun Pemerintah Singapura dengan kasus pemain Malaysia.
Netizen menilai adanya perbedaan tindakan yang dilakukan kepada pemain Malaysia, Akhyar Rasyid dan bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Baca Juga: Pamer Mobil Baru, Doddy Sudrajat Disinggung Soal Harta Warisan Sang Cucu
Hal itu karena pemain Malaysia yang dikabarkan positif Covid-19 tetapi masih bisa bermain saat melawan Laos.
Dan bahkan, teman satu kamarnya pun tidak dikarantina dan masih bebas bermain membela negaranya.
Sedangkan, Elkan Baggott yang berdasarkan hasil tes PCR sudah 3 kali negatif, tetapi justru diminta untuk melakukan karantina.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Cari Waktu yang Tepat untuk Bongkar Makam Vanessa Angel: yang Pasti, akan Dipindahkan
Unek-unek itu lah yang netizen Indonesia sampaikan di kolom komentar akun Instagram AFF Suzuki Cup.
“Sebelumnya, greetings from Binjai. Why Indonesia player tidak bisa play because satu plane with orang terkena covid? But pemain Malaysian, still can play padahal he is satu kamar with his friend yang juga terkena covid? Ini very very no fair,” ujar akun @faktabola.
“Padahal Elkan Baggott already tested PCR 3 times (hattrick) dan hasilnya always negative. Why Elkan Baggott allowed to play when we met Laos, but when Indonesia pengen ketemu tim seperti Vietnam & Malaysia si Elkan malah dilarang?,” ucapnya.