Patrich Wanggai Pamer Alat Vital di Lapangan, Dihukum Larangan Main hingga Denda Rp50 Juta

- 24 Desember 2021, 06:24 WIB
Aksi pamer alat vital yang dilakukan oleh Patrich Wanggai, pemain Sulut United berakibat hukuman dan denda.
Aksi pamer alat vital yang dilakukan oleh Patrich Wanggai, pemain Sulut United berakibat hukuman dan denda. /Instagram/@pengamatsepakbola

PR BEKASI – Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman kepada klub dan pemain yang diklaim membuat pelanggaran ketika membela klubnya di Liga termasuk Patrich Wanggai.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu diberi hukuman oleh Komdis PSSI setelah pamer alat vital.

Akibatnya, Patrich Wanggai mendapatkan hukuman berupa larangan bermain di 2 pertandingan dan denda sebesar Rp50 juta.

Baca Juga: Elkan Baggott Mendadak Dikarantina Jelang Lawan Vietnam, Ketua PSSI: Harusnya dari Awal, Dia Udah Main

Hukuman itu diberikan berdasarkan hasil dari keputusan sidang Komdis PSSI pada 21 Desember 2021.

Diketahui, aksi tidak senonoh itu ditunjukkan oleh Patrich Wanggai di Liga 2 pada pertandingan Sulut United vs Martapura Dewa United pada 20 Desember 2021.

Komdis PSSI menilai bahwa aksi pamer alat vital yang dilakukan oleh Patrich Wanggai itu dinilai memprovokasi masyarakat.

Baca Juga: Piala AFF 2020: Elkan Baggot Terancam Tak Bisa Ikut Timnas Lawan Vietnam Malam Ini, PSSI Sampaikan Alasannya

Meskipun sebenarnya saat itu Patrich Wanggai masih menggunakan celana.

“(Patrich Wanggai) memprovokasi masyarakat. Pada saat pergantian pemain, keluar lapangan melakukan gerakan tidak pantas dengan cara menunjukkan kemaluan meskipun menggunakan celana ke arah penonton,” tulis PSSI dalam keterangan resminya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 24 Desember 2021.

Selain itu, Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada Sulut United, panitia pelaksana PT Liga Indonesia Baru, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akui Siap Bantu PSSI Terkait Kasus Dugaan Pengaturan Skor: Kami akan Tindaklanjuti

Keempatnya mendapatkan hukuman yang beragam dari Komdis PSSI.

Tim pelaksana PT Liga Indonesia Baru mendapatkan hukuman setelah dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan saat pertandingan Persis Solo vs Sriwijaya FC.

Akibatnya, Komdis PSSI memberikan hukuman berupa denda sebesar Rp20 juta kepada tim pelaksana PT Liga Indonesia Baru.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Resmi Dimulai 20 Agustus 2021, PSSI Pertimbangkan Kehadiran Penonton

Sementara itu, Sulut United mendapat hukuman yang ditujukkan kepada pelatih kepala tim, Ricky Nelson.

Komdis PSSI memberikan hukuman kepada Ricky Nelson dengan larangan mendampingi selama 2 pertandingan dan denda Rp10 juta.

Kemudian, PSMS Medan mendapatkan hukuman berupa denda Rp50 juta dan Sriwijaya FC Rp25 juta dengan pelanggaran yang berbeda dari Komdis PSSI.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x