Network
Baca Juga: Berulah Lagi, Artis Lucinta Luna Ditangkap Terkait Kasus Penggunaan Narkoba
Lebih lanjut, hal tersebut didasari karena Witan belum memiliki pengalaman bermain yang lebih tinggi dibandingkan dengan Liga 1 Indonesia.
Sama halnya ketika rekan senegaranya, Egy Maulana Vikri ketika resmi bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdanks kabar tersebut langsung menghebohkan publik sepak bola Indonesia.
Padahal pada tahun 2017, Egy masuk daftar ‘Next Generation’ versi media olahraga terkemuka Inggris yakni The Guardian. Pemain berusia 19 tahun tersebut dinobatkan sebagai salah satu dari 60 pemain berbakat yang lahir pada tahun 2000.
Namun, lanjut The Guardian karir Egy sejak bergabung dengan Lechia Gdanks belum berkembang. Dikethui dalam dua musim terakhir ini, Egy hanya bermain 4 pertandingan di tim senior tanpa mencetak gol.
Baca Juga: Penasihat Medis Tiongkok: Wabah Virus Corona Mungkin Segera Selesai
“Adapun kisah yang sama dialami pemain asal Vietnam, Nguyen Cong Phuong, yang dikabarkan baru saja memutuskan kembali ke negaranya, bermain di Liga Vietnam demi menyelamat karir sepak bolanya,” tulisnya.
Sebelumnya, gelandang andalan timnas Vietnam tersebut diketahui bergabung dengan klub Belgia, Sint-Truidense VV pada Julis 2019 lalu.
Live Sport Asia melaporkan, legenda sepak bola Thailand, Kiatisuk Senamuang pernah memberikan peringatan keras kepada para pemain Asia Tenggara yang ingin coba berkarir di tanah Eropa.
“Banyak pemain Asia Tenggara pindah ke Eropa untuk bermain, akan tetapi belum mempersiapkannya dengan baik,” kata Kiatisuk Senamaung
