"Saat Rakorpam lalu, sudah disepekati jika Persebaya lolos ke partai final maka final akan digelar di Stadion GBT, begitu pun jika Arema ke partai final maka final digelar di Stadion Kanjuruhan," ujarnya.
Akan tetapi pihaknya masih belum bisa menjamin keputusan untuk menggelar laga final di Stadion GBT belum 100 persen. Karena, lanjut Heru, panitia dan tim keamanan serta sejumlah unsur yang akan terlibat harus menggelar Rakorpam di Mapolada Jatim pada Rabu, 19 Februari 2020 hari ini.
Dikabarkan sebelumnya pada laga semi final Piala Gubernur Jatim antara Persebaya dan Arema. Telah terjadi kerusuhan antar dua kelompok suporter yang terjadi di luar Stadion Soeprijadi, Kota Blitar.
Baca Juga: Gisella Anatastia Ikut Berkomentar atas Dugaan Kasus Pelecehan Psikolog Dedy Susanto
Kendati sudah dihimbau untuk tidak menghadiri laga semi final tersebut, akan tetapi kedua suporter bersikeras untuk mendukung klub kebanggaannya.
Kerusuhan terjadi di beberapa titik Kota Blitar, antara lain di Jalan Kapuas areal pesawahan serta di Jalan Cakraningrat. Akibat dari kerusuhan tersebut, 10 sepeda motor terbakar serta 1 unit mobil dilaporkan ikut serta dirusak.
Sebanyak 6 korban dari kerusuhan tersebut harus menerima perawatan yang rata-rata mendapatkan luka di bagian kepala.***