PIKIRAN RAKYAT - Sukses mendapatkan gelar Liga Champions, UEFA Super Liga, serta Piala Dunia Antar Klub membuat Liverpool mendapatkan segelintir dana.
Diketahui dana tersebut didapat dari hak siar Liverpool, hadiah mendapatkan juara, serta sejumlah pemasukan lainnya.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari BT Sport melaporkan Liverpool mendapatkan keuntungan sebelum pajak sebesar 42 juta pounds pada tahun lalu meskipun terdapat pemasukan dari penjualan pemain.
Baca Juga: Dua Pebalap Asal Italia Akan Hadapi Pengujian untuk Virus Corona Pascatour UAE di Hentikan
Sementara angka tersebut jauh dibawah rekor pendapapatan sebesar 125 juta pounds pada Mei 2018 lalu.
Angka yang dirilis pada Kamis, 27 Februari lalu perihal keuangan tahunan hingga 31 Mei 2019 mencakup untuk pembelian Allison Becker sebesar 65 juta pounds, Naby Keita 52,75 juta pounds, Fabinho sebesar 43,7 juta pounds, dan Xherdan Shaqiri sebesar 13 juta pounds.
"Kemampuan untuk menginvestasi lebih dari 220 juta pounds selama periode keuangan ini adalah hasil dari strategi bisnis yang sukses," kata Kepala Petugas Operasi Andy Hughes.
Baca Juga: Akibat Serangan Udara, Puluhan Tentara Turki Tewas di Idlib
Hal ini pun termasuk peningkatan biaya kontrak baru untuk 11 pemain, yakni Jordan Henderson, Roberto Firmino, Mohamed Salah, Sadio Mane, Andy Roberston, dan terakhir Trent Alexander-Arnold yang semuanya menjadi kunci permainan dan membuat Liverpool memiliki perbedaan 22 poin dari peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris.
Biaya kontrak tersebut diimbangi dengan penjualan pemain, yaitu Dany Ward sebesar 12,5 juta pounds, Danny Ings sebesar 20 juta pounds, dan Dominic Solanke sebesar 19 juta pounds.