Dinilai Lecehkan Wanita, Komentator Liga 1 Minta Maaf di Hari Perempuan Sedunia

- 9 Maret 2020, 08:30 WIB
LASKAR Benteng Viola yang menjadi perhatian publik setelah komentator Liga 1 membuat pernyataan yang dianggap melecehkan wanita.*
LASKAR Benteng Viola yang menjadi perhatian publik setelah komentator Liga 1 membuat pernyataan yang dianggap melecehkan wanita.* /Instagram Laskar Benteng Viola/

PIKIRAN RAKYAT - Ada yang tidak biasa dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia 2020 yang mempertemukan tuan rumah Persita Tangerang melawan PSM Makassar.

Bukan hasil seri yang berhasil diraih tim promosi tersebut atas juara Piala Indonesia tahun 2019 tersebut maupun gol dari Edo Febriansyah yang membuat publik Tangerang lega.

Namun yang menjadi perhatian adalah ucapan dari komentator Rama Sugianto saat membawakan jalannya pertandingan yang dinilai body shaming dan mengarah seksisme terhadap kaum perempuan.

Hal ini terjadi pada saat kameramen dari salah satu stasiun TV Nasional yang menyorot arah tribun Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 2, Total Jadi 6 Orang Per Hari Minggu 8 Maret 2020 

Pada pertandingan yang diselenggarakan Jumat sore, 6 Maret 2020, Kameramen menyorot salah satu sudut tribun yang diisi para perempuan yang merupakan Laskar Benteng Viola.

Para perempuan tersebut memakai pakaian hitam dan ungu yang merupakan seragam kebanggaan pendukung tim Pendekar Cisadane tersebut.

Pada saat kameramen menyorot sekelompok perempuan tersebut, Rama Sugianto yang mendampingi jurnalis senior Erwin Fitriansyah sontak mengucapkan kata-kata yang dinilai mengandung unsur body shaming.

"Saya melihat ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat. Ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin. Ya apa itu Bung Erwin," ujar Rama Sugianto.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x