Network
Jika tak memungkinkan, karena keterbatasan waktu, UEFA mengusulkan pula kompetisi domestik diselesaikan dengan format yang berbeda tapi tetap ditentukan di atas lapangan.
Akan tetapi, jika sudah ditempuh upaya maksimal dan tetap tidak memungkinkan kompetisi dirampungkan di atas lapangan, UEFA menyadari ada beberapa negara anggota yang harus menghentikan kompetisi domestiknya tetapi harus memenuhi dua alasan yakni aturan pemerintah dan ancaman krisis finansial.
Hal itu pun sudah dilakukan lebih dulu oleh dua negara di bawah naungannya yakni Belgia dan Belanda.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Bekasi Hari Ini, Jumat 24 April 2020
Liga Pro Belgia pada bulan Maret lalu telah lebih dulu memutuskan untuk mengakhiri jalannya kompetisi musim 2019/2020 dengan menobatkan Club Brugge sebagai juaranya.
Sedangkan di Belanda, menyusul pernyataan Perdana Menteri (PM), Mark Rutte, yang memperpanjang masa karantina wilayah di negaranya hingga 1 September 2020 mendatang.
Bahkan Mark Rutte serta pihaknya melarang adanya kegiatan umum baik dengan atau tanpa penonton termasuk pertandingan olahraga.
Maka dari itu, nasib Eredivisie Belanda musim 2019/2020 sudah dipastikan tidak akan dilanjutkan kembali.
Baca Juga: Jadwal Program TV Belajar dari Rumah TVRI Jumat, 24 April 2020
Demi memutuskan klub yang akan mewakili negaranya di kompetisi level Eropa, UEFA menyarankan tetap berdasar pada prinsip-prinsip obyektif, transparan, dan nondiskriminatif.
