Komdis PSSI Ungkap 7 Kesalahan Panpel Persib saat Insiden Bobotoh Meninggal di GBLA

- 24 Juni 2022, 21:12 WIB
Ilustrasi Komdis PSSI yang melakukan investigasi insiden meninggalnya bobotoh Persib di GBLA.
Ilustrasi Komdis PSSI yang melakukan investigasi insiden meninggalnya bobotoh Persib di GBLA. /PSSI

PR BEKASI - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah selesai melakukan penyelidikan terhadap insiden meninggalnya 2 suporter (bobotoh) Persib Bandung.

Insiden tersebut terjadi beberapa waktu lalu dalam pertandingan antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya dalam Piala Presiden 2022 di Stadion Geloran Bandung Lautan Api (GBLA).

Perwakilan Komdis PSSI, Erwin, setuju jika laga sisa lanjutan Piala Presiden Grup C kemudian dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tanpa penonton.

Baca Juga: Dikabarkan Capai Kesepakatan, Paul Pogba Selangkah Lagi Kembali Reuni dengan Juventus

Komdis PSSI akan melakukan sidang untuk mengambil putusan terhadap insiden di GBLA tersebut dalam waktu dekat.

“Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan, pasti akan kita sampaikan ke publik,” tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman PSSI pada 24 Juni 2022.***

Ada beberapa poin yang dihasilkan dari penyelidikan Komdis PSSI dalam insiden meninggalnya dua bobotoh Persib Bandung sebagai berikut:

Baca Juga: 11 Rekomendasi Film di Bioskop XXI Bekasi Pekan Ini: Ada My Sassy Girls dan Keluarga Cemara

1. Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal:

a. Koordinasi Pengamanan telah dilakukan semestinya dengan aparat keamanan sebelum pertandingan.

b. Menyiagakan mobil ambulans sebanyak 4 yang disiagakan dalam stadion 2 2 unit dan luar stadion 2 unit.

c. Menyediakan tempat atau tenda istirahat dan MCK portable untuk pendukung tim tamu dari Persebaya.

Baca Juga: UIN Bandung Masih Buka Pendaftaran Melalui Jalur Mandiri, Simak Caranya

d. Menyediakan makan untuk suporter dari Persebaya.

e. Melakukan imbauan kepada pendukung tim tuan rumah Persib tentang tiket online.

f. Menyediakan layar lebar di luar stadion sebanyak 4 titik.

g. Mencetak tiket sesuai ketentuan yang disepakati dengan aparat keamanan yaitu 15.066 tiket dari kurang lebih 38.000 kapasitas stadion.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, India Siap Bantu Pemulihan Ekonomi

h. Menyediakan tempat menonton untuk pendukung tim tamu Persebaya sebanyak 1.500 kursi.

i. Antisipasi yang cepat terhadap korban dari pendukung tim tuan rumah Persib akibat berdesakan di pintu V dengan melakukan pertolongan pertama dengan ambulans dan dibackup ambulans DOKPOL yang disiagakan di luar stadion.
 
2. Kekurangan Panitia Pelaksana Lokal:

a. Tidak melakukan penguraian massa pendukung tim tuan rumah Persib di saat terjadi antrean yang berdesakan di pintu masuk V.

Baca Juga: One Piece 1054: Nasib Tragis Green Bull Ketika Bertemu Luffy dan Aliansinya, Ryokugyu Dibuat Babak Belur

b. Sosialisasi yang kurang terhadap pendukung tuan rumah Persib tentang disediakannya kuota masuk sejumlah 15.066 tiket sehingga pendukung Persib tetap hadir di stadion melebihi kapasitas tiket yang disediakan.

c. Pintu antrean masuk suporter tidak berjalan baik sehingga menghambat dan mengakibatkan terjadinya penumpukan masa di pintu V.

d. Kurangnya antisipasi Panitia Pelaksana Lokal terhadap adanya pendukung tim tuan rumah yang sudah membeli tiket online, tetapi tidak bisa memasuki stadion.

Baca Juga: Daftar 7 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol, Mudah Ditemukan di Pasar

e. Kurangnya antisipasi terhadap oknum pendukung tim tuan rumah yang masuk tidak menggunakan tiket sehingga di dalam stadion terdapat kurang lebih tiga kali lipat pendukung tuan rumah Persib.

f. Kurang antisipasi terhadap penerangan di luar stadion sehingga tampak kurang cahaya atau cenderung gelap.

g. Adanya dugaan penjualan tiket online berupa selebaran kertas berisikan QR-Code tiket online di luar stadion pada saat hari pertandingan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x