Network
PR BEKASI – Berikut 5 klub Eropa dengan gol counter attack terbanyak di Eropa musim 2021-22.
Klub di Eropa saat ini tentu memiliki beragam cara agar bisa mengalahkan lawannya.
Setiap klub sepak bola bermain dengan taktik yang berbeda, salah satunya taktik counter attack.
Baca Juga: 11 LINK Twibbon Hari Bhayangkara ke-76 1 Juli 2022, Desain Terbaru dan Cocok Dibagikan di Medsos
Taktik counter attack terkadang dipandang sebagai taktik yang negatif. Tapi counter attack jadi salah satu cara untuk melumpuhkan lawan agar bisa meraih kemenangan.
Di musim 2021-22, beberapa klub dari keseluruhan gol yang dicetak, salah satunya menggunakan taktik counter attack.
Berikut ini sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sportskeeda, merangkum 5 klub Eropa dengan gol counter attack terbanyak di musim 2021-22.
Baca Juga: Mengenal Kutu Kasur, Hewan Penghisap Darah yang Bersembunyi di Tempat Tidur, Apakah Berbahaya?
5. Bayern Munchen
Bayern Munich meraih juara Bundesliga musim lalu, mencatatkan kemenangan gelar ke-32.
Kepastian Bayern Munchen raih juara Liga Jerman unggul 8 poin dari pesaingnya, Borussia Dortmund.
Raksasa Jerman itu berhasil mencetak 97 gol, terbanyak di Bundesliga.
Dengan pemain sayap cepat seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane bergabung dengan pencetak gol seperti Thomas Muller dan Robert Lewandowski , Bayern sulit untuk dibendung.
Bayern Munchen berhasil mencetak gol counter attack sebanyak tujuh kali dalam semusim.
4. Real Madrid
Musim 2021-22 adalah musim yang sukses bagi Real Madrid , setelah memenangkan Liga Champions UEFA dan La Liga.
Real Madrid, seperti biasa, memiliki beberapa penyerang mematikan di pihak mereka.
Pasangan Karim Benzema dan Vinicius Junior melakukan keajaiban bagi Madrid karena mereka bekerja sama dengan baik dan sangat produktif di depan gawang.
Sebagai sebuah tim, Los Blancos mencetak 80 gol di La Liga musim lalu, delapan diantaranya datang melalui serangan balik.
3. Inter Milan
Inter Milan gagal pertahankan gelar juara Serie A setelah hanya terpaut dua poin dari AC Milan.
Dalam semusim, Inter mencetak 84 gol dalam 38 pertandingan mereka, rata-rata 2,21 gol per pertandingan.
Kecemerlangan Lautaro Martinez di depan gawang, dikombinasikan dengan kontribusi gol dari Edin Dzeko, Ivan Perisic dan Hakan Calhanoglu memastikan mantra produktif dalam serangan.
Dari 84 gol Inter, delapan tercipta melalui permainan serangan balik.
2. AC Milan
AC Milan berhasil memenangkan Serie A setelah menunggu selama 11 tahun.
Sebagai tim, Milan mencapai keseimbangan sempurna antara serangan dan pertahanan.
AC Milan mencetak 69 gol liga di musim 2021-22, gol tertinggi keempat di Serie A.
Meski tidak memiliki pemain tercepat, Rossoneri mencetak sembilan gol lewat serangan balik musim lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 Juli 2022: 3 Rasi Bintang yang Dapat Keberuntungan di Awal Bulan
1. RB Leipzig
Selama bertahun-tahun, RB Leipzig telah tumbuh menjadi salah satu tim terkuat di Jerman.
RB Leipzig, dengan intensitas pressing tinggi dan sepak bola menyerang, bukanlah tim yang mudah ditangani.
Mereka memiliki banyak pemain muda di musim 2021-22 dan terlihat menggunakan kecepatan mereka yang terbaik.
Dengan pemain seperti Christopher Nkunku, Andre Silva, Dominik Szoboszlai, Emil Forsberg dan Dani Olmo di samping, mereka tentu tidak kekurangan produktivitas di depan gawang.
RB Leipzig mencetak 72 gol dalam 34 pertandingan Bundesliga, 10 diantaranya melalui serangan balik.***
