Network
PR BEKASI - Pelatih Tim Nasional Indonesia (Timnas Indonesia) U19 mengakui bahwa performa Skuad Garuda saat berlaga dengan Brunei sempat menurun.
Padahal Timnas U19 ini berhasil menang telak atas Brunei dengan catatan skor akhir 7-0 di ajang Piala AFF U19 2022.
Menurut keterangan Shin Tae Yong, para pemain dengan julukan Skuad Garuda Nusantara itu menurun pada babak kedua terlebih setelah dilakukan pergantian pemain.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
"Pada babak kedua, setelah pergantian pemain, organisasi kami tidak seperti babak sebelumnya. Selain itu, konsentrasi juga menurun," ujarnya.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia berhasil membobol gawang Brunei sebanyak enam gol.
Sementara pada babak kedua, Timnas Indonesia hanya berhasil menciptakan satu gol.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Oleh karena itu banyak anggapan bahwa penurunan performa ini diakibatkan adanya rotasi pemain.
Kendati demikian, Shin Tae Yong menegaskan bahwa pada Timnas Indonesia, tidak ada istilah pemain inti ataupun pemain cadangan.
Kemudian, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA, Shin Tae Yong menuturkan bahwa kemampuan semua pemain sama bagusnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"Secara kualitas, semua pemain sama. Tidak ada pemain yang bagus atau jelek di tim. Itulah kenapa di sini tidak ada pemain inti atau cadangan," ujarnya.
Sementara itu, penyerang sayap Timnas Indonesia, Ronaldo Joybera Kwateh, mengakui bahwa masih harus ada yang dibenahi dalam kekurangan yang dimiliki oleh pemain Skuad Garuda tersebut.
Dia pun berharap agar Skuad Garuda bisa memperbaikinya sehingga siap untuk menghadapi Thailand.
"Ada beberapa kekurangan yang mesti dibenahi. Semoga kami bisa memperbaikinya agar kami mendapatkan hasil yang baik saat menghadapi Thailand," katanya.***
