Network
PR BEKASI - Thomas Muller memulai debut kariernya pada musim 2008/2009 di Bayern Munich.
Segera setelah itu, Thomas Muller membawa timnya meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal serta masuk Liga Champions setahun berikutnya.
Itu adalah dua musim yang sulit diikuti untuk Thomas Muller bersama Bayern, tetapi dia benar-benar berkembang di musim 2012/2013.
Lahir dan dibesarkan di Bavaria, Muller menjalani debut sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Gelar, gol, dan assist yang tak terhitung jumlahnya menjadikan Bayern Munich tim terdepan dan favorit dunia.
Thomas Muller adalah sosok yang mencetak tiga belas gol dan sebelas assist saat membantu Bayern meraih gelar Bundesliga tercepat pada 2014.
Muller juga mencetak 10 gol dan 4 assist di turnamen saat timnya meraih treble bersejarah pada 2013 lalu.
Dia berhasil mengarungi musim brilian lainnya dengan 13 gol dan 10 assist dan membawanya pada kemenangan Piala Dunia yang luar biasa, dengan raihan lima gol.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Musim 2014/2015 berakhir dengan 13 gol dan 10 assist oleh Muller bahkan dalam dua musim berturut-turut.
Bahkan, dia dengan mudah menjadi salah satu pemain terbaik Bayern dan paling konsisten di bawah asuhan Pep Guardiola.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Bavarian Football Works, pada Sabtu, 23 Juli 2022, hal ini membuatnya dikenang dengan baik oleh banyak orang pada musim 2015/2016.
Pada musim 2017/2018 dia kembali mencetak delapan gol dan mencatatkan 14 assist hingga Bayern memenangi liga keenam kali berturut-turut.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Bahkan dia mengganti posisi sebagai kapten sementara selama cedera panjang Manuel Neuer.
Pada November 2019, Muller memecahkan rekor Bundesliga untuk assist terbanyak dalam satu musim.
Bahkan, pada musim kedua bersama Hansi Flick, dia kembali mencetak 11 gol dan 18 assist, dengan Bayern memenangi gelar kesembilan berturut-turut, belum lagi sextuple yang bersejarah.
Ditambah lagi delapan gol liga dan 18 assist kemudian, Bayern memenangi gelar kesepuluh secara berturut-turut.***
