Baca Juga: One Piece 1058 Spoiler, Crocodile 'Yonkou' Sesungguhnya, Hidup Buggy di Tangan Mihawk
Pelatih yang biasa disapa RD tersebut menilai bahwa anak asuhnya terlalu leluasa dalam memberikan ruang bagi lawan untuk bisa mengembangkan permainan.
“Terlalu leluasa memberi ruang dan jarak antar lini, dan dimaksimalkan dengan baik oleh pemain-pemain Arema FC,” ujar RD.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut tentunya tidak kehabisan taktik, terbukti bahwa perubahan skema permainan mampu membuat RANS Nusantara FC dapat memperkecil ketertinggalan.
“Kita melakukan perubahan di menit 20-25, dan pemain kembali menemukan kepercayaan diri dan kita sukses mencetak gol," tambahnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta tersebut gol yang berhasil diciptakan oleh Arema FC berkat kesalahan anak asuhnya yang tidak bermain dengan disiplin.
"Di babak kedua saya ingatkan pemain soal pentingnya disiplin posisi bertahan. Lagi-lagi kita kecolongan dengan skema penyerangan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi pemain kita, menurut saya. Tapi secara keseluruhan Arema bermain cukup baik," lanjutnya.
Salah satu gol yang berhasil diciptakan oleh Arema FC berasal dari skema serangan melalui sisi kanan pertahanan dari RANS Nusantara FC.
Namun, bobolnya gawang dari RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan tidak ingin menyalahkan pemainnya.