Network
PR BEKASI – Sang juara bertahan Bali United FC memiliki momen yang tepat untuk bisa merangsek masuk menuju papan atas klasemen di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Pada pertandingan di pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 Bali United FC akan menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 27 Agustus 2022 pada pukul 16.00 WIB.
Saat ini memang Persik Kediri masih mendekam di posisi juru kunci atau menempati posisi peringkat ke 18 di klasemen kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Tim berjuluk Macan Putih tersebut dalam enam pertandingan terakhir yang sudah dijalani hanya baru mengumpulkan satu poin.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Paling Beruntung Soal Cinta pada Hari Ini, 27 Agustus 2022: Ada Kabar Baik
Tentunya hal tersebut berbanding cukup jauh dengan Bali United FC yang saat ini menempati posisi di peringkat kelima dalam klasemen sementara.
Hasil dalam enam pertandingan terakhir dan berhasil mengoleksi 12 poin dari empat kali menang dan dua kali menelan kekalahan.
Namun, tim berjuluk Serdadu Tridatu tidak mau sesumbar dan akan tetap berhati-hati dengan Persik Kediri yang dianggap bisa saja memberikan kejutan.
Pelatih kepala Bali United FC Stefano Cugurra sangat merasa respek terhadap keadaan yang sedang dialami oleh sang lawan Persik Kediri saat ini.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan PSM Makassar, Luis Milla Belum Terliha Dampingi Persib Bandung Latihan
"Saya respek dengan siapapun yang menjadi lawan. Saya tidak begitu tahu situasi internal mereka saat ini. Tapi yang saya tahu, semua bisa berubah di dalam laga," kata Stefano Cugurra, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Pada pertandingan sebelumnya, Bali United FC pernah harus menelan kekalahan saat bermain di kandang sendiri pada pekan keempat dari Arema FC dengan skor akhir 1-2.
Padahal saat itu, Serdadu Tridatu tidak pernah mengalami kekalahan dari Arema FC selama bermain di kandang sendiri sejak tahun 2017 lalu.
Tentunya kejutan-kejutan seperti ini yang tidak diharapkan oleh Serdadu Tridatu dan juga Stefano Cugurra.
Baca Juga: Jawab 80 Pertanyaan Penyidiki, Putri Candrawathi Akui Jadi Korban Tindak Asusila
Tim-tim yang saat ini sedang berada di papan bawah klasemen tidak menutup kemungkinan untuk bisa memberikan luka kepada tim-tim besar yang saat ini sedang berada di papan atas.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Persis Solo dimana mereka mampu menaklukkan Madura United FC pada pekan keenam dengan skor akhir 1-0.
Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap mewaspadai Persik Kediri dan meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras lagi.
"Yang penting kami harus kerja keras dan perbaiki kesalahan tim. Kami respek dengan Persik, meskipun mereka ada jauh di bawah kami. Tapi semuanya bisa terjadi," lanjutnya.
Baca Juga: Harga Tiket Bioskop Film Mencuri Raden Saleh di Batam Hari Ini, 27 Agustus 2022
Di sisi lain pemain Bali United FC Muhammad Ridho turut merasakan kewaspadaan yang sama dengan sang pelatih Stefano Cugurra.
Kini Muhammad Ridho akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bisa bermain karena Nadeo Arga Winata terkena akumulasi kartu kuning dan harus absen saat menjamu Persik Kediri.
Menurut pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut Bali United FC tidak hanya fokus pada beberapa pemain Persik Kediri saja.
"Untuk Persik Kediri, semua pemain pasti berbahaya. Kami tidak fokus di satu atau dua pemain. Kami waspada dengan kebangkitan Persik," ujar Muhammad Ridho.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Pisces untuk 27 Agustus 2022: Hari yang Menyenangkan
Mantan penjaga gawang Madura United FC tersebut juga mengingatkan kembali kepada rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai Persik Kediri yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan saat ini.
"Meskipun mereka belum meraih poin, kami harus waspada karena mereka pasti ingin memberikan yang terbaik untuk timnya dan berambisi mengalahkan tim kami," tutupnya.***
