Sangat disayangkan, persiapan yang telah dirancang sejak 2019 lalu, harus sirna begitu saja jelang dua bulan bergulirnya ajang tersebut.
Dengan ini, mimpi Bangsa Indonesia berlaga di kancah sepakbola dunia harus rela terkubur kembali.
Dikarenakan, Indonesia sekaligus dicoret dari kontestan Piala Dunia U20 2023, dan akan digantikan oleh tuan rumah pengganti.
Ditambah, sanksi yang kemungkinan akan sangat berat segera menanti untuk sepakbola Tanah Air.
Tentu akan sangat-sangat merugikan bagi seluruh elemen di industri olahraga Indonesia, khususnya sepakbola.
Diketahui sebelumnya, bahwa kemungkinan akar permasalahan ini muncul saat dibatalkannya sesi drawing Piala Dunia U20 2023.
Sesi drawing tersebut, direncanakan akan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang.
Namun, melalui keterangan terbuka kepada PSSI, bahwa FIFA telah resmi membatalkan sesi drawing tersebut meskipun tidak disertai penyebabnya.
Kemungkinan besar, keputusan FIFA saat itu tak terlepas dari banyaknya berbagai penolakan terhadap salah satu kontestan Piala Dunia U20 2023, yakni Israel.
Timnas Israel ditolak kehadirannya di Indonesia, diantaranya oleh Gubernur Bali I Wayan koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga beberapa Organisasi Masyarakat serta partai-partai politik.