PATRIOT BEKASI - Sarah Avilia Annisa Khasanah, atlet cabang olahraga muaythai Jawa Barat, dilaporkan telah berhasil meraup medali emas di nomor elite 48 kg. Dia diinformasikan mengalahkan wakil Jawa Timur, Ikke Nurhayati. Namun, perjalanannya meraih medali emas tak mudah, karena dia hampir gagal untuk turut berlaga dalam ajang PON 2024.
Cerita perjalanan Sarah ini dimulai ketika dia sukses memboyog medali emas di Porprov Jabar 2022 sebagai wakil Kota Bekasi. Dia pun lantas menagih uang pembinaan tahun 2023 ke Ketua Pengcab muaythai Kota Bekasi yang memang sudah menjadi haknya.
Akan tetapi, bukan memberikan respon, permintaan tersebut ternyata diteruskan pihak Pengcab Muaythai Kota Bekasi ke PB Muaythai Indonesia. Hal itu pun membuat nama Sarah tidak diikutsertakan sebagai peserta dalam ajang PON XXI Aceh-Sumatra Utara.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Metro Bekasi Periode 18 - 21 September 2024, Cek di Sini
Putusan mencoret nama Sarah ini diambil lantaran masalah mengenai sikap dari sang atlet dan juga orang tuanya yang terlibat dan dianggap pihak Muaythai Indonesia terlalu ikut campur dalam urusan kompetisi maupun pelatihan.
Tidak hanya itu, tuduhan juga dilayangkan oleh Pengcab terhadap orang tua sang atlet, di mana mereka dituding menawarkan anaknya ikut bergabung dengan pengcab olahraga muaythai di wilayah lain, baik tinkat provinsi atau pun untuk kabupaten dan kota.
“Dan prestasi Sarah akan digantung di muaythai, ancaman dari Ketua Pengcab Muaythai Kota Bekasi. Alhamdulillah Sarah dapat membuktikan yang terbaik ke masyarakat Indonesia dan Jabar khususnya bahwa Sarah dapat medali emas muaythai di PON XXI Aceh-Sumut di kelas 48 kg,” ujar Roni Octavianto, ayah dari Sarah.
Tidak hanya Sarah, medali emas juga berhasil dibawa pulang oleh sejumlah atlet muaythai Jabar lainnya. Medali emas kedua untuk Jabar diterima oleh Muhammad Redho setelah dia mengalahkan petinju tangguh asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Gunawan, dalam pertandingan kelas 51 kg putra.
Di sisi lain, performa luar biasa juga ditampilkan oleh Adisty Gracella. Dia dengan sukses menumbangkan Adela Earline selaku wakil Jawa Timur di kelas 57 kg putri.
Kemudian nama lainnya yang menambahkan daftar medali emas untuk kontingen Jabar adalah Hanok Demonsial setelah menundukkan atlet asal Jawa Timur, Muhammad Abdul Ghoni.
Raihan gemilang medali emas lainnya dihasilkan oleh Indra Surya Onggeng usai bertarung sengit dengan Irvan Aji Maulana, wakil Jawa Tengah, di kelas 60 kg putra.
Walau begitu, perjalanan mulus tidak terjadi di semua laga, medali perak pun diraih oleh Syakira Intan usai ditaklukan Alfiyatus Soleh dari Jawa Timur pada nomor U23 43 kg putri.
"Ini pencapaian tertinggi Jawa Barat karena bermain penuh semangat dan menaati semua regulasi," kata manajer Muaythai Jawa Barat, Nendi Suryanegara.***