Sementara, Aubameyang pun menyindir CAF atas perlakuan yang diterima timnya tersebut.
"Kerja bagus CAF, ini seolah-olah kami kembali ke tahun 1990an," tulis Aubameyang pada Twitter, mengacu pada kelemahan yang menyalahkan Konfederasi Sepak Bola Afrika.
"Ini tidak akan menurunkan motivasi kami tapi orang perlu tahu dan CAF harus bertanggung jawab. (Ini) 2020 dan kami ingin Afrika tumbuh tapi ini bukan cara kami mencapai ke sana," tambah striker Arsenal itu kemudian.
????????????????record pic.twitter.com/ycUGbPa6Cf— Aubameyang P-E (@Aubameyang7) November 16, 2020
Gabon memuncaki klasemen sementara grup, tiga poin di atas Gambia, yang sedang berusaha mencapai putaran final Piala Afrika untuk pertama kalinya.
Dua tim teratas pada grup – yang juga termasuk Angola dan Republik Demokratik Congo - maju ke putaran final di Kamerun pada awal 2022.***