PR BEKASI – Pengembangan kendaraan ramah lingkungan saat ini tengah menjadi tren khususnya dikalangan pecinta otomotif.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com sejumlah negara dunia mulai melakukan pengembangan kendaraan ramah lingkungan dengan berbahan bakar bakar listrik dan hydbrid.
Salah satunya Jerman, untuk membuktikan komitmennya terhadap perbaikan iklim, salah satu negara Eropa tersebut mewajibkan penyediaan daya untuk kendraan listrik di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Baca Juga: Setelah Anak Pertama Lahir, Aktor Ryeu Seung Bum Akan Segera Langsungkan Pernikahan di Prancis
Di kawasan Asia Timur juga sebelumnya perusahaan produksi asal Jepang, Toyota bekerja sama dengan sejumlah perusahaan Tiongkok untuk melakukan pengembangan mobil listrik di negeri tirai bambu itu.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat yakni Tesla tengah merancang van listrik setelah mereka membangun roadster dan truck pick-up.
Pembuatan van listrik terbaru ini diketahui setelah Dewan Otoritas Transportasi, San Bernardino, California menerima proposal yang melibatkan The Boring Company sebagai pengembang terowongan yang nantinya menghubungkan Bandara Intenasional Ontario dengan Kota Rancho Cucamonga.
Baca Juga: Tidak Otomatis Berangkat, Simak Syarat Calon Haji agar Tetap Bisa Pergi ke Tanah Suci Tahun 2021
Proposal tersebut melibatkan pembangunan terowongan sepanjang 4,5 kilometer (km) dengan diameter 4,2 meter dan terletak 10,7 meter di bawah permukaan tanah.
Untuk membantu mengangkut sebanyak 1.200 orang setiap hari Curt Hagman dari San Bernardino mengatakan The Boring bekerja sama dengan Tesla untuk mengembangkan van penumpang listrik tersebut dengan kapasitas 12 hingga 16 penumpang.
Proyek ini dikenal sebagai Loop Bandara Ontario, diperkirakan menelan anggaran 45 hingga 75 juta dollar AS.***