MotoGP Mandalika 2022 jadi Awal Keterpurukan Repsol Honda, Puig: Berubah dari Buruk Menjadi Sangat Buruk

28 Juli 2022, 10:34 WIB
Usai mendapat hasil bagus di GP Qatar, Alberto Puig menyebut jika keterpurukan tim Repsol Honda dimulai dari MotoGP Mandalika 2022. /ANTARA

PR BEKASI - Gelaran MotoGP 2022 nampkanya menjadi musim terburuk bagi Tim Repsol Honda.

Titik awal keterpurukan Tim Repsol Honda disebut oleh Alberto Puig.

Alberto Puig pada mulanya mengira jika musim MotoGP 2022 akan bersahabat dengan Repsol Honda.

Baca Juga: Link Download Logo PNG Peringatan HUT RI yang ke-77, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

Hal itu terbukti dari hasil GP Qatar dimana Pol Espargaro berhasil mendominasi tes pramusim.

Sayangnya, hasil tersebut bukanlah awal yang baik.

Situasinya kemudian berubah 180 derajat di MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: GRATIS! 13 Link Twibbon Peringatan HUT RI 17 Agustus 2022 yang Ke 77 Design Menarik

Selain meriah hasil buruk sepanjang akhir pekan, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan hebat hingga tak ikut balapan.

Hasil MotoGP Mandalika 2022 membuka mata Honda. Puig mengatakan, pihak Honda tahu memiliki masalah dengan motor RC213V 2022 sejak di MotoGP Mandalika.

"Kami berpikir sepeda motor 2022 sangat kompetitif, tapi pada akhirnya kami salah. Tes pertama dan balapan pertama mungkin memberi kami informasi yang bukan sebenarnya, hingga kami salah membaca situasi," kata Puig.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Sejak MotoGP Mandalika di Indonesia situasi berubah dari buruk menjadi sangat buruk, dan kami mencapai ke titik di mana kami tahu apa yang terjadi," kata Puig dikutip dari AS.

Grafik performa Honda terus menurun sejak MotoGP Mandalika. Tidak ada pebalap Honda yang mampu naik podium hingga paruh musim.

"Kami tidak ada dalam posisi bagus untuk melawan, dan itu merupakan konsekuensi dari tidak menemukan rencana yang bagus untuk sepeda motor 2022," seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Potensi Bisnis dengan judul "MotoGP Mandalia 2022 Disebut Titik Awal Mimpi Buruk bagi Tim Repsol Honda,".

Baca Juga: Redmi 10 5G Akan Meluncur di Indonesia 2 Agustus 2022, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Harga Terbarunya

"Tidak ada yang senang dengan situasi ini, dan tidak mudah untuk memecahkan masalah," kata dia.

"Kami mengira, kami punya masalah dengan sasis dan kami mencoba beberapa solusi, tapi hingga saat ini kami belum mendapatkan jawaban yang utuh," tambahnya.

Kemudian Puig mengatakan, fokus utama Honda di paruh kedua MotoGP 2022 adalah memperbaiki performa RC213V agar bisa meraih hasil lebih bagus, terutama musim depan.

Baca Juga: Bali United Lanjutkan Perjalanan ke Pare-Pare, Stefani: Kondisi Tim Bagus

"Yang terpenting saat ini adalah berusaha meningkatkan kemampuan sepeda motor, dan kembali ke level normal Honda di MotoGP."

"Kami akan terus mencoba, meski situasinya membuat kami berjalan mundur," kata Puig.***(Pipin L Hakim/Potensi Bisnis)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler