Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown di tengah pandemi virus corona. Lockdown merupakan tindakan menutup akses masuk dan keluar suatu daerah yang terdampak.
Tiongkok sudah menerapkan kebijakan lockdown di Wuhan sejak kota episentrum itu menunjukan lonjakan kasus virus corona secara signifikan.
Saat Tiongkok perlahan-lahan mulai bangkit dan kembali pulih dengan hampir tidak adanya kasus baru, beberapa negara di Eropa dan Asia Tenggara justru sedang berjuang melawan penyebaran virus corona.
Menurut laporan situs World Meters per 22 Maret 2020, terdapat 25.496 orang yang terkonfirmasi positif virus corona, 1.381 orang di antaranya meninggal serta 2.125 dinyatakan sembuh.
Baca Juga: 9 Ton Alat Kesehatan untuk Virus Corona Tiba di Indonesia, Ini Rinciannya
Salah satu negara yang sudah menerapkan kebijakan lockdown adalah Spayol.
Pemerintahnya melarang warga bepergian jika tidak ada urusan mendesak. Peraturan yang sama juga berlaku bagi mereka yang datang.
Spanyol memerintahkan warganya bekerja dari rumah. Restoran, bar, dan pusat bisnis lainnya ditutup, termasuk sarana pendidikan seperti sekolah dan kampus.
Akibat kebijakan lockdown, hampir semua orang merasa bosan diam di rumah. Beberapa orang memilih menggunakan layanan internet untuk sekadar berkomunikasi dengan teman dan kerabat di luar kota atau untuk hiburan seperti bermain gim.
