Network
PR BEKASI - Sirkuit Mandalika baru saja dijajal para pembalap MotoGP lewat tes pramusim.
Tak sedikit para pembalap yang mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika saat mengikuti tes pramusim beberapa waktu lalu.
Salah satu pembalap yang mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika pada saat tes pramusim adalah Aleix Espargaro.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Tak Pernah Belajar dari Kesalahan Masa Lalu, Hidupnya Penuh Penyesalan
Diketahui bahwa hari pertama tespramusim MotoGP di Mandalika kondisi lintasan terlihat licin dan kotor hingga aspal yang mengelupas dan dinilai membahayakan pembalap.
Area sirkuit hampir dipenuhi oleh lumpur.
Tim Komisi Keselamatan MotoGP saat itu meminta pembalap untuk menyelesaikan 20 lap untuk 'membersihkan' aspal Sirkut Mandalika.
Aleix Espargaro sempat menolak melakukan hal itu lantaran menurutnya ia datang ke Indonesia bukan untuk membersihkan Sirkuit Mandalika.
"Saya datang ke sini (Indonesia) bukan untuk membersihkan trek," ujarnya pada saat itu, seperti dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Setelah Kritik Sirkuit, Aleix Espargaro Persoalkan Tes Pramusim MotoGP Mandalika Terlalu Lama,".
Belum lama ini, Aleix Espargaro kembali membuat pernyataan dengan menyebut tes pramusim MotoGP Mandalika tidak masuk akal karena dinilai terlalu lama.
Baca Juga: Terawang Kartu Tarot Hari Ini untuk Libra hingga Aquarius: Kesuksesan Siap Iringi Zodiak Ini
"Sama sekali tidak (masuk akal). Saya pikir semua pembalap di Komisi Keselamatan setuju bahwa mereka mungkin perlu tes sedikit lebih lama, tetapi lebih dari dua hari (di Mandalika) menurut sudut pandang saya (tidak masuk akal)," kata Aleix Espargaro dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek pada Minggu, 20 Februari 2022.
Lebih lanjut, ia menyarankan alangkah baiknya tim MotoGP cukup menggelar tes di Mandalika selama dua hari saja, dan mencari sirkuit baru setelahnya.
"Kami bukan robot, pada akhirnya Anda hanya menghabiskan lebih banyak waktu di dalam paddock. Lebih baik memfokuskan tes (Mandalika) pada dua hari, setidaknya pada dua sirkuit yang berbeda, atau mungkin tiga sirkuit," jelas dia.
Dengan digelarnya tiga hari tes pramusim MotoGP Mandalika, ia mengaku kelelahan terutama di hari ketiga, saat para pembalap banyak yang melakukan simulasi balapan dan time attack.
"Masalahnya kami lelah di hari ketiga. Itu normal, kami bukan robot. Hari itu juga hari ketika Anda harus melakukan simulasi balap dan juga Anda ingin melakukan 'serangan waktu'," pungkasnya.
Selama tes pramusim MotoGP Mandalika, Aleix Espargaro meraih hasil yang positif di hari pertama, di mana dirinya finish di urutan kedua tepat di belakang sang adik kandung, Pol Espargaro.***(Rifqy Rajwa Firmansyah/PR Depok)
