Network
Dalam kerja sama ini, Toyota akan menjadi pemegang saham utama sebesar 65 persen dengan nilai investasi mencapai 46 juta dollar AS atau setara dengan Rp 644 miliar.
Baca Juga: Seimbangkan Kehidupan, Menkominfo Ungkap 5 Kelompok yang Bisa Bantu Adaptasi Tatanan Normal Baru
Adapun komposisi saham yang akan dimiliki para mitra antara lain SinoHytech 15 persen, FAW 5 persen, DFM 5 persen, GAC Group 5 persen, dan BAIC Group 5 persen.
“FCRD mendukung FCEV untuk menciptakan mobilitas masyarakat berbasis hydrogen di China, dengan mempromosikan dan mengembangkan FCEV yang berkontribusi memecahkan masalah lingkungan termasuk mengurangi emisi CO2 serta polusi udara, dan memfasilitasi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat China,” tulis pihak Toyota seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.***
