Network
PR BEKASI - Serangan rudal milisi Houthi Yaman sempat mengganggu jalannya Formula Satu Grand Prix Arab Saudi.
F1 akhirnya memutuskan untuk melanjutkan Grand Prix Arab Saudi, setelah mendapatkan jaminan keselamatan dari otoritas setempat.
Serangan berlangsung tidak jauh dari sirkuit F1 GP, sehingga bumbungan api dan asap dari ledakan, terlihat jelas dari sirkuit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan yang Cocok Dimakan untuk Sahur Selama Bulan Ramadhan 2022
Ledakan menyasar fasilitas Aramco di dekat trek balap di Jeddah pada hari Jumat, 25 Maret 2022, kata pimpinan F1 GP, dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Reuters.
Houthi Yaman yang didukung Iran mengatakan, mereka melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Saudi dan koalisi yang dipimpin Saudi.
Houthi mengatakan stasiun distribusi produk minyak raksasa milik negara Aramco terkena, menyebabkan kebakaran di dua tank tetapi tidak ada korban.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, Kambing Sabtu, 26 Maret 2022: Luangkan Waktu Bersama Keluarga
“Kami telah menerima jaminan total bahwa keselamatan negara adalah yang utama,” kata CEO F1 Stefano Domenicali kepada wartawan setelah pertemuan dengan para pembalap, tim dan otoritas lokal.
Ia menambahkan bahwa tokoh-tokoh senior Saudi berada di trek dengan keluarga mereka.
