Adanya Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona, Gelaran MotoGP Gunakan Protokol Kesehatan

- 17 Juni 2020, 13:03 WIB
Para pebalap MotoGP.
Para pebalap MotoGP. /Reuters/Lai Seng Sin

PR BEKASI – Virus corona atau Covid-19 hingga saat ini masih melanda negara mayoritas dunia.

Pandemi virus corona atau Covid-19 nyatanya menganggu hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia salah satunya di sub bidang olahraga.

Salah satu ajang balap bergengsi dunia MotoGP sebelumnya sempat terhenti akibat karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah meluasnya pandemi virus corona.

Baca Juga: Mimpinya Jadi Sopir Tercapai, Dorce Gamalama Nyanyikan Lagu 'Tidur Lelaplah' untuk Raffi Ahmad

Namun berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara MotoGP akan kembali memulai musim balapan 2020 yang tertunda akibat pandemi.

Gelaran ini rencanannya akan dilaksanakan pada 18 Juli 2020 mendatang dengan seri pembukaan di Jerez, Spanyol.

Terdapat 13 seri di kalender balapan yang direvisi dimana sejumlah balapan awal digelar tanpa penonton untuk mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Terus Dikritik Netizen, dr. Tirta Putuskan Lepas Rompi dari Relawan Covid-19

Dokter Medis MotoGP Angel Charte menyatakan jika balapan akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat meskipun Spanyol akan memasuki fase ketiga normal baru ketika gelaran ajang balap bergengsi dunia tersebut dilaksanakan bulan depan.

Charte juga menjabarkan sejumlah tindakan utama dalam protokol virus corona MotoGP antara lain setiap orang yang terlibat akan menjalan tes Covid-19 lima hari sebelum Grand Prix digelar.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x