Kia Rilis Jadwal Produksi Sorento Hybrid

- 11 Juli 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI mobil KIA
ILUSTRASI mobil KIA /instagram.com/@kiamotorsworldwide

PR BEKASI – Pengembangan kendaraan ramah lingkungan terus digalakan oleh sejumlah produsen perusahaan otomotif dunia.

Kendaraan ramah lingkungan yang saat ini tengah dikembangkan dua diantaranya yakni bertenaga hibrida dan listrik.

Sebelumnya perusahaan produsen mobil asal Jepang Toyota telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan asal Tiongkok untuk pengembangan mobil listrik.

Baca Juga: EIA Naikan Perkiraan Permintaan, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Kia mengatakan telah mulai memproduksi Sorento Hybrid yang mewakili implementasi penggerak listrik pertama pada sport utility vehicle (SUV) andalan mereka.

Dibangun sesuai standar produksi Kia, Sorento generasi keempat baru ini diproduksi di fasilitas Hwasung Kia di Korea dengan varian bensin dan diesel turut diproduksi pada jalur yang sama.

Sorento Hybrid pertama yang memulai jalur produksi ditujukan untuk pasar Eropa.

Baca Juga: Viral Pria Ngawi Pindahkan Fondasi Rumahnya Sendiri Hanya dalam Satu Jam, Bupati Mengaku Terkejut

Selain itu, mobil ini akan segera memasuki produksi untuk Amerika Utara di Kia West Point, Georgia, Amerika Serikat.

Sorento Hybrid dibekali mesin T-GDi (injeksi langsung bensin turbocharge 1,6 liter) bersama paket baterai polimer lithium-ion 1,49 kWh dan motor listrik 44,2 kW.

Kia telah menempatkan baterai Sorento di bawah lantai dengan dampak minimal pada kabin atau ruang bagasi.

Baca Juga: Media Kumparan PHK Sejumlah Karyawan dengan Dalih Covid-19, AJI Jakarta: Tidak Beralasan

Mobil ini menghasilkan tenaga maksimum 230 ps dan torsi 350 Nm, dengan emisi CO2 rendah dan diklaim berkinerja tinggi.

Tenaga dikirim melalui transmisi otomatis enam percepatan melalui perangkat listrik yang dipasang pada transmisi, memungkinkan daya penuh mesin dan motor ditransfer secara paralel dengan kehilangan energi minimal.

Hasilnya adalah kecepatan respons akselerasi pada kecepatan berapapun dengan akses langsung ke daya baterai yang tersedia pada kecepatan lebih tinggi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x