Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, Hyundai Gandeng Mitra Lokal

- 12 September 2020, 14:00 WIB
Logo Hyundai Motor Group.
Logo Hyundai Motor Group. /Antara

PR BEKASI - Hyundai Motor Group menggandeng perusahaan energi lokal Korea Selatan, SK Innovation, untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (EV) yang merupakan kunci industri mobilitas masa depan.
 
Kedua pihak berencana untuk bekerja sama di berbagai area bisnis yang terkait dengan industri baterai kendaraan listrik, termasuk solusi penjualan baterai, layanan manajemen baterai, dan penggunaan kembali serta daur ulang baterai.
 
Kolaborasi ini berawal dari kebutuhan bersama kedua pihak untuk menciptakan rantai nilai baterai dan memperkuat keramahan lingkungan dalam operasi bisnis yang mencakup seluruh siklus hidup baterai kendaraan listrik, kata Hyundai Group dalam pernyataan resmi.

Baca Juga: Daihatsu Taft Reborn, Mobil Mungil dengan Pajak Ringan Bisa Jadi Pilihan Mobilitas Dalam Kota

Kerja sama Hyundai dan SK Innovation ini tidak sekadar dalam penyediaan baterai kendaraan listrik, tapi juga meliputi siklus penggunaan baterai yang baik dengan visi “baterai sebagai pelayanan”, yang meliputi penyewaan baterai hingga masalah daur ulang.
 
Melalui kemitraan ini, kedua pihak bertujuan untuk memperkuat stabilitas rantai pasokan baterai dan menciptakan siklus sumber daya yang baik mulai dari daur ulang hingga produksi serta mengurangi emisi karbon.
 
Hingga mendorong desain optimal yang menghubungkan EV dan penggunaan kembali baterai serta menciptakan sinergi dengan memaksimalkan nilai tambah melalui desain baterai yang optimal.
 
Untuk memungkinkan kerja sama, kedua belah pihak berfokus pada proses awal pengumpulan dan verifikasi paket baterai model Niro EV Kia Motors.

 Baca Juga: Rekaman Suara Bocor, Mosi Pemakzulan Presiden Peru Disetujui Kongres

Secara khusus, kedua perusahaan akan mencari solusi yang dapat memaksimalkan nilai dan ramah lingkungan baterai EV.
 
Termasuk penggunaan kembali baterai yang tidak lagi dapat digunakan pada kendaraan dalam berbagai aplikasi seperti Energy Storage Systems (ESS) dan daur ulang baterai yang mengekstraksi logam bernilai ekonomis seperti litium, nikel, dan kobalt.
 
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan daya saing industri daur ulang baterai yang akan menopang era EV di masa depan.
 
Lebih lanjut, Hyundai Motor Group dan SK Innovation berencana untuk menyinergikan infrastruktur dan kapabilitas bisnis afiliasi mereka masing-masing yang mencakup beragam industri.

Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Ayah Sebrangkan Anaknya Lewati Sungai Pinjam HP Temannya agar Bisa Belajar Online

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, hal ini dapat memperkuat daya saing baterai mereka dan memperluas pertumbuhan sektor terkait.
 
Presiden dan Chief Innovation Officer dari Hyundai Motor Group, Young cho Chi mengatakan kerja sama tersebut sebagai langkah dalam memasok baterai tingkat pertama untuk Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang akan diperkenalkan pada tahun 2021
 
"Kerja sama Hyundai Motor Group dengan SK Innovation menandai langkah penting pertama kami dalam memaksimalkan sinergi antara perusahaan mobilitas dan baterai," kata Young Cho.

Dia berharap kerja sama antara kedua perusahaan dapat memainkan peran yang sangat positif dalam memperkuat daya saing Hyundai-Kia dalam mobilitas bersih serta memperluas pasokan kendaraan listrik ramah lingkungan.

Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Ayah Sebrangkan Anaknya Lewati Sungai Pinjam HP Temannya agar Bisa Belajar Online 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x