Mengerikan, Dua Mahasiswi Tewas Saat Tertidur dalam Keadaan Mesin Mobil Sedang Menyala

- 18 September 2020, 10:14 WIB
Terlihat mobil putih yang ditumpangi 4 korban dan dua di antaranya dinyatakan meninggal.
Terlihat mobil putih yang ditumpangi 4 korban dan dua di antaranya dinyatakan meninggal. /Facebook Penang Kini

PR BEKASI - Sebuah insiden tragis terjadi di negara tetangga Malaysia usai dua mahasiswi meninggal dunia dan dua wanita lainnya dalam keadaan kritis. 

Penyebabnya diketahui karena terlalu banyak menghirup karbon monoksida setelah tidur di dalam mobil dengan keadaan mobil berhenti, sementara mesin dan AC dihidupkan.

Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat untuk semua pengendara agar tidak tidur di dalam mobil saat mobil dalam kondisi berhenti dengan AC dan mesin menyala.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 1.40 WIB, dua mahasiswi yang meninggal yaknk Sharifah Fariesha Syed Fathi (21) dan Ayuni Shazwanie Shabri (21) masing-masing meninggal di tempat kejadian dan di Rumah Sakit Seberang Jaya.

Baca Juga: Semakin Canggih, WhatsApp Web Akan Dapat Gunakan Sidik Jari untuk Log In

Dua lainnya saat ini telah dirawat di rumah sakit di wilayah Lumut dan Kuala Lumpur.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Jumat, 18 September 2020, menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Abd Samad, kejadian itu terjadi saat keempat temannya mampir untuk beristirahat di SPBU tadi malam.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh mereka berhenti dan parkir di pom bensin pada pukul 8.30 malam, katanya.

Mereka berempat lalu keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil setelahnya.

Baca Juga: Kemanperekraf Beri Insentif Rp100 Miliar yang Relakan Hotelnya untuk Isolasi Pasien Covid-19

Shafee mengatakan kejadian tersebut diketahui oleh ayah Shazwanie yang menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.

Sebelumnya, sang ayah yang tinggal di Kedah itu pergi mencari putrinya yang tak juga pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pukul 21.15 WIB.

Ayah Ayuni menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya yang berada di pom bensin. Sang ayah pun terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri.

Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Blink, BLACKPINK Kini Akan Hadir di PUBG Mobile

Dia mengatakan sang anak dan teman-temannya sedang dalam perjalanan pulang setelah berlibur di Pulau Jerejak, Penang Rabu 16 September, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.

Ia mengatakan, semua korban adalah teman baik putrinya dan kuliah di perguruan tinggi dan jurusan yang sama.

Banyak contoh kasus serupa orang meninggal di dalam mobil mereka setelah tertidur dengan kondisi mesin mobil dan AC menyala. Ini bisa terjadi karena korban mati secara perlahan, keracunan karbon monoksida karena udara yang sama terus didaur ulang di dalam mobil.

Ada juga kemungkinan lain, asap knalpot yang memasuki mobil dan membuat kadar oksigen turun drastis, yang membuatnya lebih buruk adalah karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau.

Baca Juga: Kini Tengah Viral, Nama Odading Dikabarkan Berawal dari Noni-noni Belanda

Oleh karena itu, Anda bahkan tidak akan menyadari bahwa Anda sedang menghirup gas beracun tersebut.

Karbon monoksida dapat membunuh Anda karena mengurangi kemampuan darah mengangkut oksigen untuk disebarkan ke sel-sel tubuh dan setiap sel akan mati jika kekurangan oksigen.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa membiarkan jendela tetap terbuka mungkin mencegah akumulasi karbon monoksida, tetapi perlakuan itu hanya 50 persen efektif.

Mungkin yang bisa Anda lakukan adalah menghindari tidur di dalam mobil dengan mesin menyala atau sebaiknya istirahatlah sejenak di luar mobil yang memiliki kondisi udara juga lebih segar.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x