Jangan Hanya Non Muslim, Akhmad Sahal: Siswi Muslimah Juga Tak Boleh Dipaksa Pakai Jilbab

- 23 Januari 2021, 17:08 WIB
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal. /Tangkapan layar YouTube CokroTV

Baca Juga: Soroti Tersangka Korupsi Malah Dilantik jadi Pejabat, Pengamat: Ini Kebijakan Tidak Populis

Menurutnya siswi muslim yang tidak berjilbab pun tidak boleh dipaksakan untuk berjilbab oleh sekolah negeri.

"Siswi muslimah yang tak berjilbab pun TAK BOLEH dipaksa berjilbab oleh sekolah negeri.  Seperti halnya siswi muslimah yang berjilbab TAK BOLEH  dipaksa lepas jilbab oleh sekolah negeri," katanya.

Akhmad Sahal menyatakan dalam konteks demokrasi, jilbab merupakan ranah berkeyakinan, tidak boleh ada paksaan dalam soal keyakinan agama.

Baca Juga: China Izinkan Penjaga Pantai Bedil Kapal Asing yang Masuk Perairan Teritorialnya

Dia menegaskan tidak boleh ada paksaan dari negara untuk turut campur dalam hal tersebut.

"Dalam konteks demokrasi, jilbab itu ranah hak berkeyakinan. Ga boleh ada paksaan negara dalam soal keyakinan agama. Yang yakin jilbab wajib, silakan pakai. Yang yakin bahwa jilbab gak wajib ya silakan ga pake. Negara ga boleh memaksa berjilbab, atau memaksa copot jilbab," katanya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x