Bongkar Cerita ‘Kelam’ Pendidikan di Indonesia Terhadap Orang Islam, Mahfud MD: Kita Protes Keras

- 24 Januari 2021, 17:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD angkat suara terkait polemik pemaksaan jilbab ke non muslim.
Menko Polhukam Mahfud MD angkat suara terkait polemik pemaksaan jilbab ke non muslim. /ANTARA/HO-Kemenko Polhukam

PR BEKASI – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait polemik seorang pelajar non muslim dipaksa memakai jilbab. 

Mahfud MD menyampaikan bahwa dulu sempat ada aturan larangan siswi memakai jilbab. 

Namun aturan tersebut diprotes oleh masyarakat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat itu

“Akhir 1970-an sampai dengan 1980-an anak-anak sekolah dilarang pakai jilbab. Kita protes keras aturan tersebut ke Depdikbud,” kata Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Tak Berhenti di Kristen Gray, Indonesia Terus Deportasi WNA yang Langgar Visa Perizinan

Mahfud MD menuturkan ketika di masa sekarang busana muslim diperbolehkan dipakai di sekolah, maka jangan sampai ada kewajiban siswi non muslim memakai jilbab. 

“Setelah sekarang memakai jilbab dan busana muslim dibolehkan dan menjadi mode, tentu kita tak boleh membalik situasi dengan mewajibkan anak non muslim memakai jilbab di sekolah,” ucap Mahfud.

Menurut Mahfud, pendidikan sekolah dasar di akhir 1980-an terasa ada diskriminasi terhadap orang Islam.

Akan tetapi berkat perjuangan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah hal itu pun berhasil dihilangkan. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x