Pembelajaran Tatap Muka, 300 Sekolah di DKI Jakarta Siap Jalani Uji Coba Tahap II Mulai Juni 2021

- 21 Mei 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.*
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.* /ANTARA/Aswaddy Hamid

PR BEKASI - Pandemi Covid-19 mewajibkan sekolah untuk beradaptasi dengan sistem kegiatan belajar mengajar yang baru, menyebabkan pembelajaran tatap muka ditiadakan.

Kendati demikian, kini ratusan sekolah di DKI Jakarta dikabarkan siap melalukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Uji coba tersebut merupakan tahap II yang akan dilaksanakan sekitar 300 sekolah pada Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Sudah Berlangsung Selama 2 Hari, Pemkab Garut Akan Pastikan Perketat Prokes

Adapun untuk pelaksanaannya pada 7 Juni 2021 hingga 24 Juni 2021 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan melakukan asesmen terhadap 300 sekolah.

Sebelumnya, uji coba pembelajaran tatap muka tahap 1 sudah lebih dulu dilaksanakan pada 7 sampai 29 April 2021 silam.

Diketahui, terdapat 85 sekolah yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada tahap pertama.

Baca Juga: Pemkab Garut Resmi Mulai Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Mulai Hari Ini

"Untuk PTN tahap II sekarang sedang berproses untuk tanggal 7 Juni mendatang, saat ini ada 300 sekolah yang sedang menguji pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Radja Gah pada Jumat dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News pada 21 Mei 2021.

Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka dinilai terlalu mendekati tahun ajaran baru.

Meski begitu, Taga mengatakan bahwa akan berusaha untuk memaksimalkan uji coba pembelajaran tatap muka pada 7 Juni hingga 24 Juni 2021, agar bulan Juli bisa melakukan PTM tahap tiga.

Baca Juga: Kemendikbud Bolehkan Sekolah Tatap Muka, 10 Sekolah di Jakarta Pusat Ini Lakukan Uji Coba

"Bulan Juni mungkin mepet sama tahun ajaran baru, tidak apa-apa kita sesuaikan, bulan Juli juga kemungkinan kita mulai persiapkan untuk uji coba PTM tahap tiga juga," ucap Taga.

Taga mengatakan pada saat Melakukan asesmen uji coba pembelajaran tatap muka tahap 1 tidak ada yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 dari siswa maupun guru.

Karena seluruh guru sudah melaksanakan vaksinisasi menjaga protokol kesehatan dan bekerja sama dengan pihak tertentu seperti kelurahan dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Mendikbud: Jika Sudah Vaksinasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Boleh Diterapkan Sekarang

85 sekolah yang sudah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka bisa langsung membuat surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dari kepala sekolah yang sudah diberi materai.

Hal tersebut dibuat untuk memastikan sekolah tersebut melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

Tak hanya itu Taga mengatakan bahwa kegiatan tersebut didukung oleh Dinas Perhubungan, yang akan melakukan antar jemput anak sekolah.

"Dengan adanya uji coba ini "stakeholder" terkait, jadi merasa memiliki, bahkan kita didukung Dinas Perhubungan untuk antar jemput anak sekolah," kata Taga saat dihubungi Antara di Jakarta.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x