Network
PR BEKASI - Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi anak usia sekolah.
Akan tetapi, pencairan dana bantuan PIP di tahun 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) selaku penyalur hanya akan mencairkan dana bantuan PIP pada rekening siswa yang telah memenuhi syarat tertentu.
Baca Juga: Siswa Sekolah, Simak Cara Dapat Bantuan PIP Rp1 Juta dari Pemerintah
Diketahui, PIP merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM), sehingga dirancang untuk membantu anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin.
Kategori siswa miskin yang dapat menerima PIP diutamakan berasal dari keluarga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) maupun anggota Program Keluarga Harapan (PKH).
Lebih lanjut, PIP merupakan program bantuan pendidikan yang menyasar siswa sekolah dengan rentang usia 6 hingga 21 tahun.
Baca Juga: Bantuan PIP Rp1 Juta Per Siswa Tak Kunjung Cair? Begini Cara Melaporkanya di kemdikbud.lapor.go.id
Dengan adanya PIP, diharapkan anak usia sekolah tersebut tetap mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat pendidikan menengah.
Adapun besaran BLT PIP atau KIP yang diterima oleh siswa berbeda-beda, tergantung dari tingkatan pendidikan.
Untuk siswa SD, MI atau Paket A mendapatkan Rp450 ribu per tahun, siswa SMP, MTs atau Paket B mendapatkan Rp750 ribu per tahun.
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Bantuan Dana PIP untuk Pelajar dan Mahasiswa, Berikut Cara Mengeceknya
Sedangkan siswa SMA, SMK, MA, atau Paket C mendapatkan Rp1 juta per tahun.
