Peneliti: Alien Sedang Mengawasi Manusia dan Menyadap Acara Radio Sejak Zaman Firaun

- 24 Juni 2021, 09:25 WIB
Penelitian terbaru menyebut bahwa alien bisa saja mengawasi kita selama 5.000 tahun dan mendengarkan acara radio lama manusia sejak zaman Firaun.
Penelitian terbaru menyebut bahwa alien bisa saja mengawasi kita selama 5.000 tahun dan mendengarkan acara radio lama manusia sejak zaman Firaun. /Ribastank/Pixabay/Pixabay

PR BEKASI – Penelitian baru menyebut bahwa alien bisa saja mengawasi kita selama 5.000 tahun dan mendengarkan acara radio lama kita.
 
Para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 29 tata surya baru yang berpotensi layak huni sebagai lokasi alien dapat melihat kita dengan baik sejak zaman Firaun.
 
Para peneliti memetakan tata surya di galaksi Bima Sakti yang dapat mendukung kehidupan alien dan juga dalam posisi untuk mengamati Bumi menggunakan teknik teleskop yang mirip dengan milik kita. 

Baca Juga: Waspada! Misi Pencarian Alien Disebut Bisa Menghancurkan Semua Kehidupan di Bumi

“Tata surya tersebut memiliki total 2.034 bintang dalam jarak 326 tahun cahaya dari planet kita dan beberapa bahkan dapat menerima sinyal dari radio kita,” kata para ilmuwan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, Kamis, 24 Juni 2021.
 
Alien yang pernah melihat kita mungkin sekarang terhalang pandangannya dengan 319 orang yang mendapatkan kesempatan pertama untuk melihat sekilas dunia hijau biru dengan menggunakan "teknik transit" selama 5.000 tahun ke depan.
 
Di antaranya adalah sistem Trappist-1 yang araknya 45 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan rumah bagi tujuh planet seukuran Bumi yang berbatu dan berair, empat di antaranya beriklim sedang dan layak huni.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Bertindak setelah 3 Warga Inggris Hilang Diduga Diculik Alien 

Mereka akan memasuki wilayah di mana mereka dapat melihat kita dalam 1.642 tahun dan tetap di sana selama 2.371 tahun lagi.
 
Penulis koresponden Profesor Lisa Kaltenegger dari Cornell University di New York, menjelaskan bahwa dari sudut pandang mereka, manusia adalah alien. 

“Kami ingin tahu bintang mana yang memiliki sudut pandang yang tepat untuk melihat Bumi, karena menghalangi cahaya Matahari. Dan karena bintang-bintang bergerak dalam kosmos dinamis kita, sudut pandang ini diperoleh dan hilang,” katanya
 
“Bintang dengan sudut pandang yang bisa melihat Bumi transit Matahari bisa menjadi target prioritas untuk pencarian planet yang berpotensi layak huni,” tambahnya.

Baca Juga: Tiba-tiba Dapat Pertanyaan soal Alien dan UFO, Joe Biden: Nanti Saya Tanyakan pada Barack Obama

Studi di Nature didasarkan pada data dari satelit Gaia Badan Antariksa Eropa yang telah memetakan Bima Sakti.
 
Katalog bintang dalam jarak sekitar 300 tahun cahaya memungkinkan penghitungan bintang di tempat yang tepat untuk melihat Bumi sejak zaman Firaun awal.
 
Dan 75 bahkan cukup dekat untuk mendengar suara stasiun radio kami yang mulai mengudara ke luar angkasa sekitar seabad yang lalu.
 
Rekan penulis Dr Jackie Faherty dari American Museum of Natural History di New York, mengatakan bahwa Gaia telah memberi para ilmuwan peta yang tepat dari galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Akui Pernah Diculik Alien, Pria Ini Klaim Kekasihnya Saksikan Dirinya Melayang saat Kembali ke Bumi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x