Network
PR BEKASI - Berikut lirik lagu Kisah Sang Rosul yang dilantukan oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.
Diketahui, lagu Kisah Sang Rosul menjadi salah satu lagu Islami yang menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW.
Lagu yang dikenal oleh masyarakat dengan judul Rohatil ini dilantunkan juga oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.
Baca Juga: Lirik Lagu Apuse dalam Video 'The Spirit of Papua' by Alffy Rev, Lengkap dengan Artinya
Tidak hanya silsilah Nabi Muhammad SAW, lagu ini juga menceritakan tentang sebagian sejarah Nabi Muhammad SAW.
Lagu Kisah Sang Rosul ini dirilis pada tahun 2014 dalam album yang bertajuk The Best Sholawat, Vol. 2.
Berikut ini lirik lagu Islami berjudul Kisah Sang Rosul yang dilantunkan oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Runtuh' - Fiersa Besari feat Feby Putri: Tak Perlu Khawatir, Ku Hanya Terluka
Rohatil athyaru tasydu, bi layaa lil maulidi,
wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
Wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
bi layaa lil maulidi
Abdullah nama ayahnya
Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya
Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia
Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia
Dari Quraisy ternama..
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sahabat Tak Akan Pergi' dari Betrand Peto dan Anneth Delliecia, Viral di TikTok
Inilah kisah sang Rasul
yang penuh suka duka yang penuh suka duka
Dua bulan di kandungan
Wafat ayahandanya
Tahun gajah dilahirkan
Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada
Disusui Halimah
Enam tahun usianya
Wafat ibu tercinta
yang penuh suka duka yang penuh suka duka
Baca Juga: Lirik Lagu Kidung Wahyu Kolosebo Beserta Artinya, Lagu Bernuansa Dakwah Islam
Delapan tahun usia
Kakek meninggalkannya
Abu thalib pun menjaga
Paman paling membela
Saat kecil menggembala
Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima
Memperistri Khadijah
yang penuh suka duka yang penuh suka duka
Baca Juga: Lirik Lagu You Are Enough - Sleeping At Last yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Di umur ketiga puluh
Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu
Hajar aswad mulia
Genap empat puluh tahun
Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul
Akhir para Anbiya
yang penuh suka duka yang penuh suka duka.***
