Mengapa Hewan Beracun Tidak Mati karena Racunnya Sendiri?

- 7 Oktober 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi katak beracun.
Ilustrasi katak beracun. /Pixabay

PR BEKASI - Beberapa hewan paling beracun di dunia adalah katak kecil berwarna-warni yang disebut katak panah beracun, dalam keluarga Dendrobatidae, yang hidup di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan.

Seekor katak membawa racun yang cukup untuk membunuh 10 manusia dewasa.

Menariknya, katak ini tidak terlahir beracun, mereka memperoleh bahan kimia beracun dengan memakan serangga dan artropoda lainnya.

Baca Juga: Ilmuwan asal Australia Bisa Bicara dengan Katak, Bagaimana Ceritanya?

Tetapi jika racun ini sangat mematikan, mengapa katak itu sendiri tidak mati saat menelannya?

Kemampuan katak ini untuk menghindari autointoxication telah membingungkan para ilmuwan untuk waktu yang lama, kata Fayal Abderemane-Ali, seorang peneliti di Institut Penelitian Kardiovaskular Universitas California San Francisco.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Live Science, Kamis, 7 Oktober 2021, para peneliti mempelajari katak beracun dalam genus Phyllobates yang menggunakan racun yang disebut batrachotoxin.

Baca Juga: Petani di China Terkena Infeksi Parasit Usai Telan 5 Katak Hidup untuk Pengobatan

Racun tersebut bekerja dengan mengganggu pengangkutan ion natrium masuk dan keluar sel – salah satu fungsi fisiologis terpenting dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x