PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim tengah menyiapkan dana sebesar Rp 843 Miliar untuk program perbaikan sarana dan prasana di berbagai sekolah di pelosok Indonesia.
Kebijakan tersebut diungkapkannya saat menghadiri rapat kerja bersama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan, Jakarta pada Selasa, 28 Januari 2020.
“Untuk sarana prasarana, pada tahun ini kami menganggarkan dana sekitar Rp 843 Miliar yang terbagi tiga yakni revitalisasi sekolah, pembangunan unit, dan sensus keamanan sekolah,” tutur Nadiem.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Terowongan Nanjung di Tengah Kepungan Banjir Kabupaten Bandung
Dari jumlah anggaran sebesar Rp 843 Miliar tersebut, sebesar Rp 170 Miliar dialokasikan untuk revitalisasi sekolah, Rp 237 Miliar untuk pembangunan unit, dan Rp 436 Miliar untuk sensus keamanan sekolah.
Nadiem menjelaskan bahwa pihaknya mengambil keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh bencana alam yang mengakibatkan kerusakan sekolah di beberapa daerah dalam beberapa waktu lalu.
Kemendikbud menilai bahwa banyaknya jumlah bencana alam menyebabkan kekhawatiran terhadap struktur-struktur bangunan sekolah yang rentan terkena dampak bencana.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Berduka, Usai Meninggalnya Anggota Kepolisian di Muara Gembong
Berdasarkan data dari laporan pihak sekolah, kebanyakan bangunan sekolah di Indonesia bukan dirancang oleh ahli yang mengerti teknik sipil.