Kemajuan kerajaan Tarumanegara terjadi pada kepemimpinan ketiga yang dipimpin oleh Maharaja Purnawarman pada tahun 395-434 masehi dengan membangun ibu kota kerajaan baru tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai.
Baca Juga: Asam Lambung Sering Naik saat Berpuasa? Simak Cara Pencegahannya
Ibu kota itu kemudian diberi nama Sundapura sebagai pertanda sejarah istilah Sunda dipakai. Selain itu, tahun 417, Purnawarman juga memerintahkan untuk penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6.112 tombak atau sekitar 11 km.
Berdasarkan catatan para ahli dari naskah-naskah masa lampau yang didapatkan dari kerajaan Tiongkok. Kerajaan Tiongkok tersebut menyebut Tarumanegara dengan sebutan Tolomo.
Dalam catatannya, kerajaan Talomo mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 528, 538, 665, dan 666 masehi. Artinya keberadaan Tarumanegara berdiri sejak abad ke-4 sampai abad ke-7.
Catatan eksistensi kerajaan Tarumanegara cukup sulit didapatkan karena peninggalan prasasti yang terkumpulkan sekarang jarang tertulis tahun penulisannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai Atas Nama Kemensos Soal Pembagian Bansos, Simak Faktanya
Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara
1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea, ditemukan di tepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor.