Network
PIKIRAN RAKYAT - Dengan masih merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih harus menyesuaikan kebijakan terbaru dalam beberapa sektor.
Sektor yang mengalami perubahan salah satunya adalah pendidikan. Terbaru, Panitian Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyampaikan beberapa perubahan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020.
Perubahan tersebut tentunya akan sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tersiar Kabar Gereja Italia Dibuka Kembali, Jemaatnya Telah Meninggal karena Corona, Simak Faktanya
Melansir situs LTMPT oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, berikut beberapa perubahan dalam pelaksanaan UTBK 2020.
1. Materi tes disederhanakan, yakni hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) tanpa adanya Tes Potensi Akademik (TPA). Nantinya akan disesuaikan faktor pembobotan sub-tes berdasarkan program studi yang diambil.
2. Tes dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari, terkecuali di hari Jumat hanya ada 2 sesi.
3. Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 kali tes.
4. Pendaftaraan UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilakukan secara bersamaan. Selain memilih lokasi tes pusat UTBK, nantinya calon peserta langsung memilih PTN dan prodi.
