Calon Obat dan Vaksin Covid-19, Cara Kerja serta Perkembangannya

- 2 Juni 2020, 22:44 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

Dalam mencari pengobatan penyakit akibat virus, para peneliti biasanya menggunakan dua pendekatan yakni membuat antiviral yang mampu membunuh atau menghentikan replikasi virus dan membuat vaksin prefentif untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: Pakar-pakar WHO Bantah Klaim Dokter Italia yang Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat FDA, saat ini belum ada obat atau vaksin yang efektif dalam pengobatan atau pencegahan penyakit akibat Covid-19.

Dalam jurnal penelitian yang diterbitkan Nature tahun 2020, terdapat puluhan tim peneliti di berbagai belahan dunia yang berusaha menciptakan vaksin Covid-19.

Sebagian besar masih berada pada fase uji praklinik maupun uji klinik. Akan tetapi, negara seperti Tiongkok sudah menyetui beberapa obat untuk digunakan dalam pengobatan Covid-19.

Pemerintah Taizhou di Provinsi Zhejiang, Tiongkok mengumumkan persetujuan untuk obat pertama sebagai antivirus corona.

Favipiravir

Favipiravir adalah obat antivirus spektrum luas yang digunakan dalam terapi influenza dengan mekanisme menginhibisi fungsi dari RdRp (RNA dependent RNA polymerase) milik virus sehingga virus tidak dapat bereplikasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Zhejiang Hisun Pharmaceutical di Tiongkok, favipiravir menunjukkan efektifitas yang baik dalam terapi Covid-19 dengen efek samping yang minor pada 70 pasien di Shenzhen, provinsi Guangdong.

Baca Juga: Di Tengah Perang Lawan Corona, Ebola Jenis Baru Dilaporkan Kembali Muncul di Kongo

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x