Calon Obat dan Vaksin Covid-19, Cara Kerja serta Perkembangannya

- 2 Juni 2020, 22:44 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

Favipiravir sebagai antivirus ditemukan pada saat dilakukan screening chemical library untuk virus influenza.

Karena mekanisme kerjanya yang menghambat RdRp, sementara RdRp memiliki domain yang hampir sama di semua virus RNA, maka obat itu memiliki spektrum kerja yang luas untuk banyak virus RNA.

Favipiravir adalah salah satu dari tiga obat yang menunjukkan profil yang menggembirakan untuk menekan virus SARS-CoV-2 dalam uji klinis awal.

Kloroquin

Dua kandidat obat lainnya adalah adalah kloroquin (chloroquine) dan remdesivir.

Kloroquin yang biasanya digunakan sebagai obat antimalaria kini sedang diuji pada lebih dari 100 pasien di lebih dari sepuluh rumah sakit di Beijing dan Guangdong.

Pada perannya sebagai antivirus, mekanisme kerja kloroquin diduga meningkatkan pH endosom pada sel terinfeksi sehingga mencegah pelepasan virus ke sitoplasma sel. Apabila virus terjebak di endosom maka virus tidak dapat bereplikasi dan akan segera didegradasi.

Penelitian lainnya yang dilakukan di Prancis pada Maret 2020 juga menguji senyawa turunan kloroquin yaitu hidroksikloroquin yang menunjukkan bahwa pasien dinyatakan negatif Covid-19 di akhir terapi.

Akan tetapi, penelitian terkait penggunaan kloroquin sebagai terapi Covid-19 masih perlu dilanjutkan menimbang bahwa kloroquin dapat menimbulkan efek samping yang cukup merugikan.

Remdesivir

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x