Calon Obat dan Vaksin Covid-19, Cara Kerja serta Perkembangannya

- 2 Juni 2020, 22:44 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

Penelitian oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat mengungkap bahwa obat bernama remdesivir dapat mencegah MERS-CoV.

Hal inilah yang menimbulkan harapan efek terapinya pada Covid-19. Sama halnya dengan favipiravir, redemsivir bekerja dengan menginhibisi RdRp pada virus sehingga menghentikan tahap replikasinya.

Pada Mei 2020, fda.gov melaporkan bahwa penggunaan redemsivir sebagai antivirus untuk mengatasi SARS-CoV-2 telah mendapat persetujuan dari badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat yaitu FDA dengan status emergency use authorization.

Pemberian izin penggunaan redemsivir diberikan karena hasil uji kliniknya yang menjanjikan ditengah situasi darurat pandemi Covid-19.

Redemsivir diberikan pada pasien yang terinfeksi Covid-19 secara intravena di Amerika Serikat. Sementara penggunaan redemsivir di Indonesia masih menunggu izin dari BPOM dan Kementerian Kesehatan.

Peneliti dari Sekolah Farmasi ITB,: Dimas R. Pambudi, Gloria, Ismiana Pajatiwi, dan Tengku Said Sastra mengatakan, pada akhirnya, masyarakat tetap harus sabar menunggu berbagai upaya peneliti dalam mengembangkan obat untuk terapi Covid-19 dan peran pemerintah dalam perkara legalitas obat yang dapat dipergunakan.

Masyarakat juga diminta mengikuti seruan untuk tetap di rumah dan melakukan physical distancing sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x