Bolehkah Peserta yang Lulus SNMPTN 2022 Mengikuti SBMPTN? Simak Jawaban Tegas LTMPT

- 30 Maret 2022, 16:18 WIB
Ilustrasi SBMPTN setelah pengumuman SNMPTN 2022.
Ilustrasi SBMPTN setelah pengumuman SNMPTN 2022. /Pikiran Rakyat/Ade Bayu Indra

PR BEKASI - Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sudah dilakukan pada 29 Maret 2022.

Sebanyak 122.651 siswa diterima atau lolos jalur SNMPTN 2022 dari 612.049 pendaftar.

Dari tahun ke tahun, pertanyaan yang sama muncul yakni apakah boleh siswa yang lulus atau keterima SNMPTN ikut tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Lantas bolehkah siswa yang lulus SNMPTN lalu mengikuti tes SBMPTN?

Baca Juga: Studi: Dampak Konsumsi Antibiotik, Wanita Paruh Baya Cenderung Miliki Kondisi Kronis

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo memberikan jawaban terkait pertanyaan diatas.

Ia menegaskan bahwa siswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak boleh mengikuti SBMPTN.

"Kami tegaskan lagi bahwa adik-adik yang diterima di jalur SNMPTN tidak diperbolehkan mendaftar di SBMPTN lagi," ujarnya.

Terdapat pengecualian bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN 2022, mereka boleh atau bisa mengikuti UTBK-SBMPTN.

Baca Juga: Viral Truk Tangki Pengangkut Minyak Goreng Terguling, Ribuan Liter Minyak Tumpah ke Selokan

Sementara itu, bagi mereka yang lolos SNMPTN namun tidak mengambil universitas yang sebelumnya dipilih akan merugikan pihak sekolah bahkan adik kelasnya.

Selain itu, Budi mengingatkan siswa yang mengikuti SNMPTN tidak main-main dalam memilih program studi.

Program studi yang dipilih tersebut hendaknya merupakan program studi yang memang diminati.

"Jangan sampai sudah lulus SNMPTN (tapi) tidak diambil karena merugikan sekolah dan juga merugikan siswa lainnya," katanya.

Baca Juga: Polandia Memblokir Impor Batu Bara dari Rusia, Buntut Serangan ke Ukraina

Di sisi lain, Ketua LTMPT, Prof Mochammad Ashari, kembali menegaskan hal sama.

Bahkan nantinya sekolah tersebut akan dimasukkan ke daftar hitam, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA pada 30 Maret 2022.

"Lebih baik pilih satu saja program studi yang benar-benar diminati dan jika lolos, akan diambil," ujar Ashari.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x