PR BEKASI – Idul Adha merupakan sebuah peringatan hari raya dalam agama Islam.
Perayaan Idul Adha sebagai salah satu pengingat tentang peristiwa berkurban yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada putranya, Nabi Isma'il, sebagai wujud kepatuhan kepada Allah subhanahuwata’ala.
Penentuan tanggal Idul Adha ada dalam tanggalan masehi juga tanggalan hijriah, dengan peringatan Idul Adha yang jatuh pada bulam Dzulhijjah pada kalender Hijriah.
Kalender Hijriah atau kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya sudah ada sebelum Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi.
Dalam kalender hijriah, ditetapkan juga 12 nama-nama bulan dalam kalender Hijriah seperti kalender masehi, yaitu Muharram, Safar, Robi'ul Awal, Robi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadan, Syawal, Dzulqo'idah, Dzulhijjah.
Ada suatu amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Dzulhijjah, yaitu puasa Arafah pada 10 hari sebelum Idul Adha pada tanggal 09 Dzulhijjah.
Baca Juga: Demon Slayer: 4 Kesalahan yang Masih Menghantui Tanjiro
Lantas, bagaimanakah ketentuan dari saum sunnah yang dilaksakanan pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah?.