PR BEKASI - Pendidikan di Indonesia memang salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19.
Sejak kasus Covid -19 ditemukan di Indonesia hingga sekarang, sudah tidak ada lagi pembelajaraan secara tatap muka di hampir seluruh provinsi Tanah Air.
Sebagai gantinya dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai salah satu langkah yang dinilai cukup solutif dalam proses pendidikan di tengah keterbatasan.
Baca Juga: Belum Ada Titik Terang Kasus Kematian Adik Ipar, Edo Kondologit Serahkan ke Pihak Kepolisian
PJJ dapat dilakukan karena tersedianya platform pendidikan khusus. Hal ini yang tengah diupayalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemendikbud menganggarkan dana sebesar Rp109,85 miliar pada tahun 2021 yang akan digunakan untuk penguatan platform pendidikan digital.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 4 September 2020, mengatakan penguatan platform pendidikan tersebut bertujuan untuk membantu sekolah.
"Ini adalah usaha kita yang besar dalam manajemen sekolah, optimasi anggaran, kurikulum anggaran, dan lain-lain," ujar Nadiem Makarim yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Detik-detik Petahana Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia Usai Daftar Pilkada